Martiyan, Frisko Samudra Novarista Permata (2024) UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN PELANGGARAN TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN TEKNIS DAN LAIK JALAN (Studi Kasus Kepolisian Resor Blora). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100148_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100148_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
Abstract
Knalpot racing, dengan karakteristik suara yang sangat keras dan menggelegar, telah menjadi tren di kalangan pemilik sepeda motor di Indonesia. Hal ini sebagian besar dipicu oleh persepsi bahwa knalpot racing meningkatkan performa mesin dan memberikan kesan sporty pada kendaraan. Namun, fakta di balik suara menggelegar tersebut tidak bisa diabaikan. Salah satu implikasi utama dari maraknya penggunaan knalpot brong adalah polusi suara yang ditimbulkannya. Suara yang keras dan mengganggu dari knalpot brong tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan stres bagi pengguna jalan. Polusi suara ini juga berpotensi merusak lingkungan sekitar, termasuk mengganggu fauna lokal dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain itu, knalpot racing juga berkontribusi pada polusi udara. Meskipun tidak sebesar dampak dari kendaraan bermesin bakar konvensional lainnya, knalpot racing masih melepaskan emisi gas buang yang dapat mencemari udara. Partikel-partikel yang terkandung dalam emisi ini memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduknya. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Yaitu suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum serta penelitian lapangan, tetapi di samping itu juga mengaitkan kaidah-kaidah hukum yang berlaku di dalam masyarakat. Spesifikasi penelitian hukum yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi), lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu Tinjauan Yuridis faktor-faktor yang menyebabkan atau yang mendorong seseorang melakukan atau menggunakan knalpot racing pada kendaraan yang dia pakai khususnya sepeda motor roda dua, faktor yang mendorong ini biasanya disebut dengan motivasi. Motivasi itu sendiri adalah suatu dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya. Setelah itu ada pencegahan dan penaggulangan terhadap penyalahgunaan knalpot racing oleh sat lantas Polres Blora meliputi upaya Pre-Emtif dan preventif. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi Polres Blora dalam menanggulangi pelanggaran terhadap kendaraan bermotor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan karena banyaknya masyarakat umum yang kurang mengetahui akan kesadaran hukum terhadap pelanggaran tersebut. Selain itu, kurangnya sosialisasi ke siswa SMP dan SMA sehingga membuat mereka melalaikan peraturan hukum yang ada. Kata Kunci : Knalpot Racing Yuridis Sosiologis Kesadaran Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 02:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37934 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |