PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAANiNARKOTIKA OLEH ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA2 ( Analisis PutusaniPengadilan Militer II-08 JakartaiNomor: 220-K / PM.II-08 / AL / XI / 2020l)

HIDAYAT, FIRMAN NA’MA (2024) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAANiNARKOTIKA OLEH ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA2 ( Analisis PutusaniPengadilan Militer II-08 JakartaiNomor: 220-K / PM.II-08 / AL / XI / 2020l). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100145_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100145_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)

Abstract

Pada awalnya, narkotika dan obat-obatan terlarang (psikotropika) digunakan sebagai obat yang penting dalam dunia medis. Namun, seringkali disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Saat ini narkotika tidak hanya menyebar di kalangan masyarakat umum, tetapi juga pada kalangan penegak hukum, termasuk TNI. Dari sini penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana dan kesesuaian putusan dengan tujuan hukum keadilan dan kemanfaatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif dengan Spesifikasi Penelitian yang bersifat Deskriptif yang jenis dan sumber data menggunakan bahan hukum primer yang meliputi peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan, bahan hukum sekunder menggunakan buku dan hasil-hasil karya ilmiah dalam jurnal, dan bahan hukum tersier seperti kamus bahasa indonesia dan internet. Hasil Penelitian terhadap pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku penyalahguna narkotika oleh TNI perbuatannya dapat dipertanggungjawabkan karena perbuatan terdakwa telah terbukti memenuhi unsur-unsur yang ada dalam rumusan delik yang berlaku berdasarkan fakta-fakta persidangan. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam menjatuhkan putusan hakim wajib menggali dan memahami nilai-nilai luhur yang hidup dan berkembang dalam mayarakat. Hakim telah menimbang pertimbangan yuridis dan sosiologis dalam penjatuhan putusan perkara. Dalam putusan hakim, putusan yang diberikan dirasa kurang sesuai dengan tujuan hukum dalam aspek kemanfaatan. Namun dalam aspek keadilan dengan pidana tambahan yang dijatuhi telah sesuai dengan Pasal 6 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer (KUHPM). Kata Kunci : narkotika, pertimbangan hukum, anggota tni

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Mar 2025 02:35
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37931

Actions (login required)

View Item View Item