TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTHAGUNA KABUPATEN GROBOGAN

Oktogreat, Etniko Seconda (2024) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTHAGUNA KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100127_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100127_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)

Abstract

Pelaksanaan perjanjian kredit yang dilakukan oleh KSP Arthaguna Kabupaten Grobogan kepada anggota koperasi masih rentan terjadinya permasalahan mengenai pelunasan pembayaran pinjaman yang tidak tepat waktu. Anggota koperasi setelah mendapatkan kredit, maka saat itulah berkewajiban melakukan pembayaran pinjaman sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk itu diperlukan adanya tinjauan hukum pada pelaksanaan perjanjian kredit pada KSP Arthaguna dan anggota koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan perjanjian kredit, perlindungan hukum bagi para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan perjanjian kredit, serta hambatan dan cara mengatasi pada pelaksanaan perjanjian kredit pada KSP Arthaguna Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris secara kualitatif, dengan spesifikasi penulisan menggunakan deskriptif analitis, jenis dan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Kemudian metode pengumpulan datanya melalui penelitian kepusatakaan, studi dokumen dan wawancara. Hasil data penelitian yang diperoleh, kemudian diolah, diteliti dan hasilnya dituangkan dalam bentuk kata-kata maupun kalimat. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan perjanjian kredit yang dilakukan oleh KSP Arthaguna Kabupaten Grobogan dengan anggota koperasi berjalan dengan baik. Terbukti bahwa 91% anggota koperasi melunasi pinjaman pembayaran tepat waktu. Kemudian, Perlindungan hukum bagi pihak kreditur dalam perjanjian kredit dengan menggunakan agunan sangat diperlukan, karena jika debitur melakukan kemacetan dalam pembayaran pinjaman, maka kreditur terjamin dengan adanya jaminan yang diberikan oleh pihak debitur. Sedangkan bagi pihak debitur mendapatkan perlindungan hukum berupa perpanjangan waktu pelunasan pembayaran pinjaman dan pengembalian agunan. KSP Arthaguna, dalam menghadapi hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan perjanjian kredit dilakukan dengan mengutamakan cara persuasif dan kekeluargaan terlebih dahulu dalam menyelesaikan keterlambatan dalam pembayaran pinjaman. Kata Kunci: Pelaksanaan Perjanjian, Kredit dan Koperasi Simpan Pinjam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 04 Mar 2025 02:53
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37917

Actions (login required)

View Item View Item