ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEABSAHAN PENGGUNAAN KLAUSULA OVERMACHT DALAM PERJANJIAN WARALABA

Zildjian, Alfaryan Ahmad Roscoe (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEABSAHAN PENGGUNAAN KLAUSULA OVERMACHT DALAM PERJANJIAN WARALABA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100046_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100046_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)

Abstract

Overmacht merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak dapat menjalankan kewajibanya bukan karena ia sengaja atau lalai, melainkan karena ada hal hal yang ada di luar kuasanya dan mempengaruhi dirinya untuk tidak menjalankan kewajibanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keabsahan penggunaan klausula Overmacht dalam perjanjian waralaba bagi pihak franchisee serta ntuk mengetahui akibat hukum penggunaan kalusula overmacht dalam perjanjian waralaba bagi pihak franchisee. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis Normatif. metode pendekatan dengan menerapkan asas dan prinsip-prinsip hukum yang berasal dari regulasi tertulis yang telah diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Spesifikasi penelitian hukum yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi), lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu Analisis Yuridis Terhadap Keabsahan Penggunaan Kalusula Overmacht Dalam Perjanjian Waralaba yaitu penerapan klausula overmacht dalam perjanjian waralaba merupakan instrumen penting untuk memberikan perlindungan kepada pihak-pihak yang terdampak oleh peristiwa luar biasa. Keberhasilan penerpan klausula ini bergantung pada keberadaan klausula yang eksplisit, definisi yang mencakup kejadian yang relevan, pembuktian kausalitas yang adil dan proposional bagi kedua belah pihak, terutama bagi franchisee yang sering kali menghadapi risiko lebih besar dalam situasi overmacht. Sebaliknya, ketiadaan atau ketidakseimbangan dalam pegaturan klausula overmacht dapat menyebabkan sengketa dan ketidakpastian hukum yang merugikan hubungan antara franchisor dan franchisee. Akibat Hukum Dari Penerapan Klausula overmacht Dalam Perjanjian Waralaba Bagi Pihak Franchisee yaitu overmacht dapat memengaruhi hubungan hukum antara franchisor dan franchisee. Suatu peristiwa atau kondisi tertentu, seperti bencana alam atau keadaan darurat, mungkin tidak dapat dikategorikan sebagai overmacht jika telah dapat diperkirakan sebelumnya atau terjadi akibat kelalaian salah satu pihak. klausul overmacht yang eksklusif maupun tidak eksklusif perlu diatur dengan cermat dalam perjanjian waralaba untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak. klarifikasi yang jelas mengenai peristiwa apa saja yang dianggap sebagai overmacht sangat penting untuk mencegah sengketa di kemudian hari dan memastikan keadilan bagi pihak yang terdampak keadaan kahar. Kata Kunci : Keabsahan, Overmacht, Perjanjian, Waralaba

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 27 Feb 2025 01:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37885

Actions (login required)

View Item View Item