IMPLEMENTASI PERJANJIAN JUAL BELI HEWAN TERNAK (SAPI) SECARA LANGSUNG DI DESA TLOGOTIRTO KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN

Naimah, Ulfatun (2024) IMPLEMENTASI PERJANJIAN JUAL BELI HEWAN TERNAK (SAPI) SECARA LANGSUNG DI DESA TLOGOTIRTO KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100006_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100006_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (638kB)

Abstract

Diambilnya judul penelitian ini dikarenakan sering terjadinya perjanjian jual beli secara lisan yang berujung wanprestasi di desa Tlogotirto kecamatan Gabus kabupaten Grobogan, dengan ini penulis memilih judul penelitian tersebut dengan tujuan dapat mengetahui bagaimana kepastian hukum untuk melindungi penjual dan pembeli serta bagimana kepastian hukum dalam permasalahan wanprestasi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis, yaitu peneliti mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana kebiasaan masyarakat desa Tlogotirto kecamatan Gabus kabupaten Grobogan melakuakn perjanjian. Sifat penelitian ini deskriptif, jenis data menggunakan data primer dan data skunder. Sumber data primer berasal dari wawancara kepada kepala desa Tlogotirto kecamatan Gabus kabupaten Grobogan dan data sekundernya berupa kajian dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata mengenai perjanjian, lisan dan wanprestasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara kepada kepala desa Tlogotirto kecamatan Gabus kabupaten Grobogan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat desa Tlogotirto masih mempertahankan kebiasaan jual beli secara lisan, walaupun dahulu pernah ada perjanjian secara tertulis namun perlahan ditinggalkan sebab merasa terlalu ribet. Disisi lain perlindungan hukum bagi penjual dalam transaksi jual beli secara lisan sesuai dengan syarat-syarat terjadinya suatu persetujuan yang sah dalam Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata menyebutkan bahwa kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya, kecakapan untuk membuat suatu perikatan, suatu pokok persoalan tertentu, suatu sebab yang tidak terlarang. Sedangkan pembeli diberikan pertanggungjawaban berupa tuntutan sesuai dengan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata berupa penjual berhak meminta pertanggungjawaban, melaksanakan perjanjian disertai kewajiban membayar ganti rugi, atau membatalkan perjanjian dengan disertai ganti rugi. Disini pembeli juga berhak membela dirinya sendiri, Pasal 1238 KUHperdata kewajiban melakukan somasi dan Pasal 1266 KUHPerdata kewajiban melakukan pemutusan perjanjian secara timbal balik lewat pengadilan. Kekuatan hukum dalam perjanjian lisan yang mengalami wanprestasi ini tidak lah cukup kuat sebab perjanjian lisan sulit untuk dibuktikan. Kata Kunci: Perjanjian, Jual Beli, Lisan, Wanprestasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 25 Feb 2025 03:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37870

Actions (login required)

View Item View Item