SATRIO, RIZKO YUMNA (2024) EVALUASI KINERJA OPERASI BANJIR WADUK KEDUNG OMBO DENGAN SIMULASI EARLY RELEASE RESERVOIR. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202200035_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202200035_fullpdf.pdf Download (8MB) |
Abstract
Bendungan Kedung Ombo merupakan bendungan multi-purpose yang salah satu fungsinya adalah pengendali banjir di DAS Serang, Perkembangan teknologi informasi prakiraan hujan dari BMKG memungkinkan pengelola bendungan untuk beradaptasi dengan menerapkan sistem pola operasi banjir early release reservoir. Operasi banjir ini mengintegerasikan informasi prakiraan hujan untuk memprediksi debit masukan/inflow yang masuk ke waduk sehingga pengelola bendungan dapat menurunkan muka air waduk sesaat sebelum terjadinya banjir, sedangkan pola operasi banjir eksisting Waduk Kedung Ombo dimulai saat muka air waduk (MAW) mencapai +89,50 mdpl (dumping energy level). Perlu adanya upaya evaluasi operasi banjir early release reservoir terhadap pola operasi banjir eksisting sebagai panduan jangka pendek dalam menentukan pola operasi banjir Waduk Kedung Ombo. Metodologi yang digunakan adalah melakukan penelurusan banjir (flood routing) menggunakan perangkat lunak HEC-HMS dengan memperhitungkan debit banjir desain berbagai kala ulang. Tinggi muka air waduk yang dihasilkan dari penelusuran banjir tidak dizinkan melebihi elevasi mercu emergency spillway I (+93,30 mdpl). Muka air waduk yang melebihi elevasi meru emergency spillway tidak disarankan karena akan berpotensi menyebabkan keruntuan bangunan emergency spillway. Hasil evaluasi menunjukan bahwa operasi banjir eksisting tidak mampu menahan debit inflow QPMF untuk tidak limpas melewati spillway emergency I, sedangkan operasi banjir early release reservoir mampu menahan banjir dari berbagai debit banjir kala ulang Q2, Q5, Q10, Q20, Q25, Q50, Q100, Q200, Q500, Q1000 hingga debit QPMF dengan simulasi penurunan muka air waduk pada elevasi maksimal +88,60 mdpl. Dengan demikian, operasi banjir early release reservoir mampu menghasilkan volume tampungan waduk yang lebih besar sehingga tidak menyebabkan limpas maupun keruntuhan pada emergency spillway I. Kata kunci : operasi banjir, bendungan, early release reservoir, HEC-HMS
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 01:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37837 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |