RE-ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Klinik Prodia Palembang)

RAKHIMA, FARAH NURUL (2024) RE-ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Klinik Prodia Palembang). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202100020_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202100020_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)

Abstract

Teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia semakin berkembang terus menerus baik dari segi desain maunpun metode kerja yang dilakukan. Dalam pelaksanaannya, proyek konstruksi mempunyai parameter penting didalamnya, yaitu biaya, waktu, dan mutu. Pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Klinik Prodia Palembang akan dilakukan penerapan re-engineering untuk menghadapi kendala batas waktu yang ketat, penelitian ini menganalisis dua metode pengecoran beton, yaitu beton Ready Mix dan beton Ready Mix yang dicampur zat aditif Sika Viscocrete 8007, serta dua jenis bekisting, yaitu bekisting semi sistem dan bekisting sistem penuh. Penelitian ini membandingkan metode kerja yang lebih efektif dan efisien dari pekerjaan bekisting sistem dengan bekisting semi sistem dan pengecoran beton Ready Mix dengan pengecoran beton Ready Mix ditambahkan Sika Viscocrete. Hal ini dilakukan untuk mengetahui metode kerja yang lebih efektif dari segi waktu dan metode kerja yang lebih efisien dari segi biaya sehingga waktu dan biaya pelaksanaan proyek dapat dilaksanakan secara optimal. Tahapan dari analisis ini yaitu dimulai dari tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap rekomendasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode pengecoran beton dengan Sika Viscocrete 8007 lebih efisien, menghemat waktu sebesar 28 hari dibandingkan metode tanpa aditif, sedangkan bekisting sistem penuh dapat mengurangi waktu pengerjaan hingga 24 hari dibandingkan bekisting semi sistem meskipun dengan biaya yang lebih tinggi. Kombinasi antara beton Ready Mix dengan Sika Viscocrete 8007 dan bekisting semi sistem merupakan opsi paling optimal, memberikan penghematan biaya sebesar Rp 45.608.342,48 serta efisiensi waktu 28 hari. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan metode konstruksi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi proyek, di mana penerapan re-engineering dalam pemilihan metode kerja dapat mempercepat proyek dengan biaya yang lebih optimal, serta diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengelola proyek konstruksi di Indonesia untuk mencapai keseimbangan antara waktu dan biaya. Kata Kunci: Re-engineering, konstruksi gedung, optimalisasi biaya, optimalisasi waktu.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 27 Feb 2025 01:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37834

Actions (login required)

View Item View Item