PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP EKSPRESI PROTEIN KINASE A (PKA) DAN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR RECEPTOR (VEGFR) MENCIT MODEL HIPERPIGMENTASI (Studi Eksperimental In Vivo Mencit C75bl/6 Model Hiperpigmentasi yang diinduksi Sinar UV-B)

Andavania, Sheila Jessica (2024) PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP EKSPRESI PROTEIN KINASE A (PKA) DAN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR RECEPTOR (VEGFR) MENCIT MODEL HIPERPIGMENTASI (Studi Eksperimental In Vivo Mencit C75bl/6 Model Hiperpigmentasi yang diinduksi Sinar UV-B). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010375_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010375_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh peningkatan produksi melanin, paling banyak disebabkan karena paparan sinar UVB yang mengaktifkan jalur MAPK/ERK dan meningkatkan ekspresi PKA dan VEGFR, yang berperan dalam proses melanogenesis. Terapi hiperpigmentasi saat ini memiliki keterbatasan, termasuk efek samping dan risiko kesehatan. Exosome Hypoxia Mesenchymal Stemcell menunjukkan potensi dalam menurunkan aktivitas PKA dan VEGFR. Penelitian ini menguji efek exosome terhadap aktivitas PKA dan VEGFR, sebagai alternatif terapi yang minim risiko efek samping. Tujuan : untuk melihat pengaruh Exosome Hypoxia Mesenchymal Stemcell terhadap ekspresi PKA dan VEGFR pada mencit hiperpigmentasi. Metode : Penelitian experimental in vivo menggunakan subjek 30 ekor mencit C57bl/6 yang dibagi menjadi 5 kelompok, yang diberi paparan sinar UV selama 2 minggu, seminggu 3x selama 9 menit , setelah hari ke 7 perlakuan dengn Exosome dilakukan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil : Penelitian ini mengkaji pengaruh Exosome Hypoxia Mesenchymal Stem Cell (MSCs) terhadap ekspresi Protein Kinase A (PKA) dan Vascular Endothelial Growth Factor Receptor (VEGFR) pada model hiperpigmentasi yang diinduksi sinar UV-B pada mencit C57BL/6. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, termasuk kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang menerima injeksi exosome sebanyak 200 µL dan 300 µL. Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan pada ekspresi PKA dan VEGFR antar kelompok (p<0,05). Analisis Post Hoc menunjukkan bahwa injeksi retinol dan exosome menurunkan ekspresi PKA dan VEGFR, dengan dosis exosome yang lebih tinggi menghasilkan penurunan yang lebih besar. Temuan ini menunjukkan bahwa exosome berpotensi menjadi terapi untuk hiperpigmentasi. Kesimpulan : Pemberian Exosome-MSCs dengan dosis 200 µL dan 300 µL terbukti menurunkan kadar PKA dan VEGFR secara signifikan pada mencit dengan hiperpigmentasi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kata kunci : PKA, VEGFR, Exosome, Hiperpigmentasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 25 Feb 2025 02:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37797

Actions (login required)

View Item View Item