PENGARUH PEMBERIAN KRIM ASTAXANTHIN TERHADAP KADAR MDA DAN IL-6 (Studi eksperimental in vivo pada tikus galur wistar yang dipapar sinar UV-B akut)

Ekofitranto, Rudy (2024) PENGARUH PEMBERIAN KRIM ASTAXANTHIN TERHADAP KADAR MDA DAN IL-6 (Studi eksperimental in vivo pada tikus galur wistar yang dipapar sinar UV-B akut). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010330_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010330_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)

Abstract

Latar Belakang: Paparan sinar UV-B secara berlebihan dan berkelanjutan dapat memicu peroksidasi lipid dan inflamasi, yang berujung pada stres oksidatif. Malondialdehid (MDA) sering digunakan sebagai penanda peroksidasi lipid dan inflamasi yang disebabkan oleh paparan UV-B, yang juga memicu pelepasan interleukin-6 (IL-6), salah satu sitokin penting dalam respons inflamasi akut. Astaxanthin dikenal sebagai antioksidan unggul dengan kekuatan 50–100 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek penggunaan krim astaxanthin (Blakeslea trispora) terhadap kadar MDA dan IL-6 pada tikus yang terpapar sinar UV-B akut. Metode: Penelitian ini membandingkan efektivitas krim astaxanthin dalam melindungi kulit tikus dari kerusakan akibat sinar UV-B. Tikus dibagi menjadi empat kelompok: kelompok sehat (tidak diberi perlakuan apa-apa), kelompok kontrol (diberi sinar UV-B dan krim dasar), dan dua kelompok perlakuan (diberi sinar UV-B dan krim astaxanthin dengan konsentrasi berbeda). Setelah lima hari paparan sinar UV-B, kulit tikus diambil untuk diuji kadar MDA (penanda kerusakan sel) dan IL-6 (penanda peradangan). Hasil uji menunjukkan bahwa data kadar MDA tidak terdistribusi normal, sehingga digunakan uji Kruskal-Wallis untuk menganalisisnya. Sebaliknya, data kadar IL-6 terdistribusi normal, sehingga digunakan uji ANOVA. Hasil: Rerata kadar MDA pada K1 (0,688±0,562), K2 (0,766±0,022), K3 (0,486±0,063) dan K4 (0,731±0,035). Rerata kadar IL-6 pada pada K1 (8,78±0,83), K2 (6,23±0,91), K3 (6,49±1,02) dan K4 (7,59±1,57). Kesimpulan: Pemberian krim astaxanthin berpengaruh terhadap kadar MDA dan IL-6 pada tikus galur wistar yang dipapar sinar UV-B akut. Kata Kunci: astaxanthin, MDA, IL-6, sinar UV-B

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 20 Feb 2025 01:35
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37792

Actions (login required)

View Item View Item