HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN EDEMA KORNEA PASCA OPERASI FAKOEMULSIFIKASI Studi Observasional di Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang

Noviasari, Pramesti (2024) HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN EDEMA KORNEA PASCA OPERASI FAKOEMULSIFIKASI Studi Observasional di Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000142_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000142_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)

Abstract

Edema kornea merupakan peradangan stroma yang disebabkan oleh kehilangan sel endotel dan biasanya merupakan komplikasi pasca operasi katarak. Kondisi ini juga dapat terjadi pada lansia dimana semakin tua seseorang, maka semakin menurun fungsi dari sel endotel kornea yang dapat mempengaruhi terjadinya edema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dengan kejadian edema kornea pasca operasi fakoemulsifikasi di Sultan Agung Eye Center (SEC). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasein katarak senilis imatur yang menjalani operasi fakoemulsifikasi sedangkan untuk populasi terjangkau adalah pasien laki-laki yang mengalami kondisi sama namun berada di tahun 2022-2023. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Lemeshow sehingga didapatkan sebanyak 37 orang pasien katarak yang menjalani operasi fakoemulsifikasi. Variabel bebas penelitian ini adalah usia dan variabel terikat adalah edema kornea. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder Sultan Agung Eye Center (SEC) dan diolah secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas rata-rata usia pasien yang mengalami edema kornea di SEC adalah diatas 60 tahun (58,1%) dan pasien yang mengalami edema kornea pasca operasi fakoemulsifikasi terdapat 393 (21,98%) dari total jenis kelamin yang mengalami edema kornea. Uji bivariat dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kejadian adema kornea pasca operasi fakoemulsifikasi dengan tingkat signifikansi 0,002 (p < 0,05). Uji korelasi kotingensi didapatkan nilai keeratan 0,335 yang menunjukan bahwa keeratan hubungan usia dengan kejadian edema kornea pasca operasi fakoemulsifikasi adalah lemah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa usia memiliki hubungan dengan kejadian edema kornea pasca operasi fakoemulsifikasi di SEC. Kata Kunci: Edema kornea, usia, katarak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 21 Feb 2025 01:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37780

Actions (login required)

View Item View Item