KOMPETENSI KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN MENURUT PANDANGAN IMAM AL-GHAZALI

Nurofik, Nurofik (2024) KOMPETENSI KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN MENURUT PANDANGAN IMAM AL-GHAZALI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Pendidikan Agama Islam_21502300162_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text Magister Pendidikan Agama Islam_21502300162_fullpdf.pdf Download (1MB)

Abstract

Imam Al-Ghazali, seorang ulama terkemuka dalam sejarah Islam, memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk pendidikan akhlak dan karakter kepemimpinan. Dalam pandangan Al-Ghazali, karakter seorang pemimpin harus mencerminkan nilai-nilai moral dan spiritual yang tinggi, yang tidak hanya mengarahkan tindakan individu tetapi juga membentuk etika masyarakat secara keseluruhan. Al-Ghazali menekankan pentingnya sifat-sifat seperti keadilan, kebijaksanaan, kesabaran, dan ketakwaan dalam diri seorang pemimpin. Ia percaya bahwa pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk menegakkan kebenaran, menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan publik, serta menunjukkan kasih sayang kepada semua anggota masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui konsep pemimpin menurut imam al-Ghazali, dan 2) menganalisis konsep pendidikan kepemimpinan menurut al-Ghazali. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penggalian data dilakukan dengan metode kepustakaan, analisis isi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) karakter seorang sangat menekankan pada keadilan sebagai fondasi utama. Seorang pemimpin harus mampu berlaku adil dalam segala tindakan dan keputusan yang diambilnya. Kejujuran dan amanah adalah dua karakter penting lainnya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam Islam. Kebijaksanaan dan empati juga merupakan karakter penting bagi seorang pemimpin dalam Islam. 2) Kepemimpinan menurut Imam Al-Ghazali dapat dianggap sebagai jenis kepemimpinan demokratis. Al-Ghazali mengajarkan bahwa pemimpin harus mampu melindungi masyarakat dan bawahannya berdasarkan ajaran Al-Qur'an dan As-Sunnah yang diimplementasikan dalam akhlak yang ditunjukkan kesehariannya. Pemikiran Al-Ghazali tentang etika politik menekankan bahwa politik harus berlandaskan akhlak Islam. Prinsip-prinsip kepemimpinan ideal dalam Islam mencakup seluruh aspek yang telah disebutkan sebelumnya, menggambarkan karakteristik utama dari seorang pemimpin yang baik. Prinsip-prinsip ini tidak hanya sesuai dengan ajaran Islam secara teologis, tetapi juga harmonis dengan norma-norma kemanusiaan dan kehidupan sosial. Kepemimpinan dalam Islam harus dilihat sebagai aktivitas yang berfokus pada kepentingan umat secara keseluruhan. Tindakan yang diambil oleh seorang pemimpin seharusnya tidak hanya memenuhi keinginan kelompok tertentu, tetapi untuk kesejahteraan seluruh umat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pedoman dasar dalam menjalankan amanah kepemimpinan adalah untuk menjaga keberlangsungan organisasi dalam segala kondisi. Kata kunci: Karakter, Pemimpin, Akhlak, Pendidikan Akhlak.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions:	Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam Pascasarjana
Depositing User:	Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited:	17 Feb 2025 01:43
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37697

Actions (login required)

View Item