Rahman, Aulia Dwijayanti (2024) PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PADA PROSES PRODUKSI GARMEN PT.XYZ. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Teknik Industri_31602000113_fullpdf.pdf Download (9MB) |
![]() |
Text
Teknik Industri_31602000113_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
Abstract
PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment manufacturing yang bertempat di Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang. Produk yang dihasilkan berupa baju seragam medis (baju dokter, seragam suster, patient wear dan baju operasi), sport wear, seragam pemadam kebakaran, dan dress anak-anak. Proses produksi PT.XYZ dimulai dari proses fabric receive, fabric inspection, fabric relax, spreading, cutting, bundling, secondary process, accessories receive, accessories inspection, supermarket, sewing dan packing. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di lini produksi PT.XYZ mengalami permasalahan yaitu adanya kegiatan yang tidak bernilai tambah yang masuk kedalam waste (pemborosan). Pemborosan tersebut mengakibatkan efisiensi produksi menjadi rendah. Produk yang memiiki order terbesar sepanjang tahun adalah kategori produk short pants pada produksi Non Nagai. Pada penelitian ini dilakukan penyelesaian masalah menggunalan lean manufacturing tools yaitu value stream mapping, waste assessment model, value stream analysis tools,rootcasue analysis dan failure mode and effect analysis guna mengurangi pemborosan yang terjadi. Pada pembuatan current state mapping diketahui jumlah VA sebesar 16.472 detik, NVA sebesar 21.061 detik dan NNVA sebesar 86.185 detik. Kemudian hasil identifikasi waste menggunakan waste assessment model diperoleh tujuh waste terbesar sampai terkecil yaitu peringkat pertama waste defect sebesar 17,94% dan peringkat terakhir waste overprocess sebesar 10,91 %. Dari hasil pengolahan metode value stream mapping analysis tools dengan menggunakan tools PAM diperoleh NVA terbesar disebabkan karena delay yakni 18,5% atau 21.061 detik serta aktivitas transportasi 10,7% atau 12.195 detik. Berdasarkan hasil analisa data di dapatkan nilai Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) semula hanya 6% yang berarti 94% merupakan kegiatan non value added sedangkan nilai value added hanya 6% dari total leadtime. Kemudian dilakukan usulan perbaikan dengan implementasi autonomus mantenance, mengatur alokasi manpower proses sewing, training critical process sebelum CO, memberlakukan kalibrasi mesin heat transfer setiap akan digunakan, implementasi sistem perencanaan / planning produksi, melakukan stock opname fabric yang tidak digunakan, relayout line sesuai production methodology, mengimplementasi digitalisasi testing inspection system, membuat form serah terima aksesoris dari gudang dan pengadaan proses embroidery inhouse dan pencarian 3rd party printing. Sehingga setelah implementasi perbaikan nilai future state mapping diperoleh VA 16.472 detik, NVA sebesar 1.158 detik dan NNVA sebesar 13.848 detik. Sehingga pembuatan future state mapping diketahui terjadi pengurangan waktu NVA sebesar 95% dan pengurangan waktu NNVA sebesar 82%. Sehingga didapatkan nilai MCE setelah perbaikan meningkat dari yang semula hanya 6% menjadi 52,3%. Kata kunci : Lean Manufacuirng, WAM, VALSAT, RCA, FMEA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 02:08 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37597 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |