IDENTIFIKASI PENYEBAB KEGAGALAN POTENSIAL PADA PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA METODE MULTI ATRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS (MAFMA) (Studi Kasus Levelsanga Studio Sablon Brebes)

Anam, Riko Khaerul (2024) IDENTIFIKASI PENYEBAB KEGAGALAN POTENSIAL PADA PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA METODE MULTI ATRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS (MAFMA) (Studi Kasus Levelsanga Studio Sablon Brebes). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31602000062_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Teknik Industri_31602000062_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)

Abstract

Berdasarkan data dari Levelsanga Studio Sablon, terdapat kecacatan produk yang cukup tinggi dengan rata-rata kecacatan yaitu 5%. Beberapa penyebab kegagalan dalam proses produksi meliputi gambar yang tidak tercetak dengan jelas, gambar yang tercetak miring, potongan yang tidak sesuai, jahitan yang tidak rapi, kaos yang terkena noda tinta sablon, dan hasil sablon yang luntur. Maka Levelsanga Studio Sablon perlu mengurangi berbagai masalah tersebut dengan melakukan identifikasi terhadap kegagalan potensial dalam proses produksi menggunakan MAFMA. Metode MAFMA menerapkan empat faktor, yaitu occurrence, detection, severity, dan expected cost. Metode ini menghasilkan nilai bobot alternatif tertinggi sehingga memudahkan pengambilan keputusan tindakan. Terdapat satu kegagalan yang paling potensial yaitu jahitan tidak rapih dengan total nilai 0,244 menempati posisi kegagalan potensial nomor satu. Untuk menentukan strategi perbaikan dari kegagalan potensial yaitu sebaiknya sebaiknya pekerja tidak bergegas untuk cepat menyelesaikan, menambah tenaga kerja pengawas, dan pelatiahan pada karyawan baru, ada penjadwalan untuk perawatan mesin secara preventive, dan operator harus mengecek apakah mesin kekeringan pelumas atau tidak, bahan baku harus melewati pengecekan terlebih dahulu, dan pilih supplier yang memang sudah terpercaya, mengadakan sop yang ketat, kondisi ruangan dibuat tidak berdempetan dengan operator lain dan di siapkan tempat khusus untuk kain agar tidak berantakan. Kata Kunci : Fishbone Diagram, Kegagalan Proses Produksi, Multi Atribute Failure Mode Analysis (MAFMA), Studio Sablon.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 14 Feb 2025 01:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37591

Actions (login required)

View Item View Item