ANALISIS TECHNOCONOMY PERENCANAAN PLTS ROOFTOP DENGAN SISTEM HYBRID PADA PT GEOMED INDONESIA

Faroh, Muhammad Hisbul (2024) ANALISIS TECHNOCONOMY PERENCANAAN PLTS ROOFTOP DENGAN SISTEM HYBRID PADA PT GEOMED INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Elektro_30601900054_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30601900054_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)

Abstract

Permintaan energi listrik saat ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia setiap tahun. Salah satu industri di Kota Semarang yaitu PT Geomed Indonesia mengalami kenaikan konsumsi dikarenakan jumlah produksi semakin naik. Hal ini mendorong konsumsi batubara semakin banyak. Kenaikan konsumsi listrik di PT Geomed Indonesia mengakibatkan naiknya biaya listrik. Banyak solusi dalam menekan biaya listrik tanpa pengurangan produksi yaitu salah satunya dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) dan memanfaatkan lahan kosong atap sebagai pembangkit listrik. Salah satu energi baru terbarukan yang cocok di Indonesia adalah energi dari sinar matahari atau pembangkit listrik tenaga surya, dikarenakan letak Indonesia berada di garis katulistiwa dimana pendapatan sinar matahari lebih banyak dari yang lain, tercatat rata-rata pancaran sinar matahari sebesar 5,27 kWh/m/hari di Kota Semarang. Analisis perencanaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan sistem hybrid di PT Geomed Indonesia melibatkan penggabungan listrik dari panel surya yang disimpan dalam baterai bersama dengan pasokan listrik dari PLN. Model ini mengadaptasi ukuran panel surya sesuai dengan luas atap PT Geomed Indonesia, dengan parameter yang mencakup luas atap, kapasitas panel surya, kapasitas inverter, dan kapasitas baterai. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa PLTS Dengan aturan tersebut maka dapat diperoleh dari penelitian kali ini yaitu panel terpasang sebanyak 234 modul dengan total pembangkitan 94,77 kWp, sedangkan untuk solar Charger Controller dan inverter menggunakan kapasitas 40 kW, total baterai mencapai 528 buah kapasitas 200Ah. Untuk titik impas atau Break Even point perencanaan PLTS dengan sistem hybrid ini yaitu 11 tahun bulan ke 8. Kata Kunci : Break Even Point , PLTS, Hybrid, PT Geomed Indonesia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 03 Feb 2025 06:06
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37371

Actions (login required)

View Item View Item