ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MODEL CASE BASED LEARNING DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

Dahliaty, Diana Artha (2024) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MODEL CASE BASED LEARNING DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Pendidikan Matematika_34202000040_fullpdf.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Pendidikan Matematika_34202000040_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)

Abstract

Keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika salah satunya adalah kemampuan penalaran. Hal ini bahwa kemampuan penalaran tidak dapat dipisahkan dengan pembelajaran matematika. Kecerdasan siswa akan berpengaruh terhadap proses bernalar, yang menjadikan kemampuan siswa berbeda. Kecerdasan itu bisa disebut dengan adversity quotient. Perbedaan kecerdasan dan kemampuan bernalar siswa mempengaruhi dalam menerapkan model pembelajaran. Model pembelajaran yang dapat membantu siswa menekankan kemampuan penalaran matematis yang dikaitkan dengan kasus nyata yaitu case based learning. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa pada model case based learning pada persamaan garis lurus ditinjau dari adversity quotient. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Sampel penelitian siswa kelas VIII E SMP Negeri 20 Semarang berjumlah 34 siswa. Subjek penelitian terdiri dari masing-masing kategori adversity quotient terdiri dari climber, camper, dan quitter dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian meliputi angket adversity quotient, tes kemampuan penalaran matematis, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan penalaran matematis tipe climber menyelesaikan semua indikator kemampuan penalaran matematis, yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti serta memberikan alasan tentang solusi, menarik kesimpulan dari pernyataan, dan memeriksa kesahihan argument. Kemudian siswa dengan kemampuan penalaran matematis tipe camper menyelesaikan beberapa indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, dan meyusun bukti serta memeberikan alasan tentang kebenaran solusi. Siswa dengan kemampuan penalaaran matematis tipe quitter hanya mampu memenuhi indikator mengajukan dugaan. Kata Kunci : kemampuan penalaran matematis, case based learning, adversity quotient.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 30 Jan 2025 06:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37326

Actions (login required)

View Item View Item