IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP JUAL BELI HAK ATAS TANAH DI BAWAH TANGAN DI KABUPATEN DEMAK (STUDI PUTUSAN NO. 34/Pdt.G/2020/PN Dmk)

MUSLICHAH, SITI (2024) IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP JUAL BELI HAK ATAS TANAH DI BAWAH TANGAN DI KABUPATEN DEMAK (STUDI PUTUSAN NO. 34/Pdt.G/2020/PN Dmk). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200215_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200215_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan masyarakat sehari-hari masih banyak jual beli tanah yang dilakukan antara penjual dan pembeli di bawah tangan tidak di hadapan pejabat yang berwenang baik kepada Notaris/ PPAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan jual beli hak atas tanah di bawah tangan di Kabupaten Demak, untuk mengetahui dan menganalisis tentang implikasi yuridis terhadap jual beli hak atas tanah di bawah tangan di Kabupaten Demak (Studi Putusan No. 34/Pdt.G/2020/PN Dmk). Jenis penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan kasus. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif atau penelitian hukum tertulis. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data adalah penelitian literature dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis kualitatif yaitu data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mencapai tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan akta jual beli di bawah tangan dalam konsepsi kepastian hukum dapat dilakukannya atau dibuatnya secara tertulis berbentuk perjanjian yang dibuat dihadapan pejabat yang berwenang dan diakui oleh negara, sehingga dapat berbentuk akta otentik yang mempunyai kekuatan hukum sempurna dihadapan pengadilan. Implikasi yuridis terhadap jual beli hak atas tanah di bawah tangan di Kabupaten Demak sesuai dengan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Perjanjian jual beli yang dilakukan dibawah tangan sulit akan pembuktian apabila telah terjadinya perbuatan hukum peralihan hak atas tanah. Oleh sebab itu perlu adanya perlindungan hukum, yaitu perlindungan hukum represif dan perlindungan hukum preventif. Kata kunci : Jual Beli Tanah, Peralihan Hak atas Tanah, Di Bawah Tangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 30 Jan 2025 06:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37310

Actions (login required)

View Item View Item