PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN YANG PENJUALNYA MELAKUKAN WANPRESTASI SAAT PROSES BALIK NAMA SERTIFIKAT (Studi Putusan Nomor 154/Pdt.G/2022/PN Smg)

ABDULAH, TAUFIK (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN YANG PENJUALNYA MELAKUKAN WANPRESTASI SAAT PROSES BALIK NAMA SERTIFIKAT (Studi Putusan Nomor 154/Pdt.G/2022/PN Smg). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Kenotariatan_21302200209_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text Magister Kenotariatan_21302200209_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB)

Abstract

Perjanjian adalah suatu perbuatan hukum yang berdasarkan padanya menimbulkan akibat hukum. Pelaksanaan jual beli tanah dalam prakteknya banyak terdapat sengketa. Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai macam hal yaitu tidak dipenuhinya kewajiban para pihak ataupun karena adanya cacat hukum dalam perjanjian kedua belah pihak dan bisa pula karena masalah lain yang dapat menimbulkan sengketa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi pembeli dalam perjanjian jual beli tanah di bawah tangan yang penjualnya melakukan wanprestasi saat proses balik nama sertifikat pada Putusan Nomor 154/Pdt.G/2022/PN Smg. Untuk mengetahui dan menganalisis kendala bagi pembeli dalam perjanjian jual beli tanah di bawah tangan yang penjualnya melakukan wanprestasi saat proses balik nama sertifikat pada Putusan Nomor 154/Pdt.G/2022/PN Smg dan solusinya. Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kasus dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum normatif. Adapaun sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori perlindungan hukum dan teori tujuan hukum. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Dalam Perjanjian Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan Yang Penjualnya Melakukan Wanprestasi Saat Proses Balik Nama Sertifikat pada Putusan Nomor 154/Pdt.G/2022/PN Smg. Secara represif yaitu dengan bukti perjanjian tersebut. Hal tersebut diatur dalam pasal 1866 KUHPerdata, dan dipertegas dalam pasal 1874 KUHPerdata yang menyebutkan tentang suatu alat bukti dapat merupakan suatu tulisan yang dibuat secara di bawah tangan. Terkait permasalahan jual beli tanah di bawah tangan dapat ditempuh penyelesaian melalui jalur litigasi maupun non litigasi. Secara preventif, perlindungan terhadap pembeli dalam melaksanakan perjanjian jual beli tanah dilakukan dengan persyaratan serta permintaan pemberian kuasa yang tidak dapat ditarik kembali. Kendalanya adalah dikarenakan pada saat pihak pembeli ingin melakukan proses balik nama dan mencari pihak penjual yaitu Ibu Sri Mulyati, S.SL.,MM (Tergugat I) dan Welly Eko Suprapto (Tergugat II) ternyata tidak diketemukan ditempat kediamannya. Penggugat mencoba langsung ke kantor Badan Pertanahan Kota Semarang untuk mengajukan Proses Balik Nama Sertifikat dari semula atas nama Tergugat menjadi atas nama Penggugat, namun menemui kendala karena Penggugat tidak dapat menghadirkan Para Tergugat sebagai Pemegang Hak seperti yang tertera pada sertifikat tersebut. Solusinya, karena pihak penjual tidak diketemukan keberadannya maka Bapak H. Muhammad Rozi selaku pembeli memutuskan untuk mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Semarang. Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum gugatan Penggugat yang ke lima yaitu menghukum Turut Tergugat (Badan Pertanahan Nasional Kota Semarang) untuk menerima dan memproses balik nama Sertifikat Hak Milik Nomor 01270 Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang tersebut dari semua atas nama Tergugat I menjadi atas nama Penggugat. menerima dan memproses balik nama Sertifikat Hak Milik diatur dalam Perundang-Undangan dan ada syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perjanjian, Jual Beli Tanah, Wanprestasi

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User:	Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited:	30 Jan 2025 06:21
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37303

Actions (login required)

View Item