FIQRI, RIZALUL (2024) ANALISIS TANGGUNG JAWAB NOTARIS SELAKU PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH TERHADAP AGUNAN YANG TIDAK DAPAT DIIKAT DENGAN HAK TANGGUNGAN (STUDI PERJANJIAN KREDIT NOMOR XX TANGGAL 27 MARET 2020 ANTARA TUAN M DENGAN PT. BANK N CABANG PEMBANTU BAWAN KABUPATEN AGAM). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Kenotariatan_21302200196_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302200196_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
Abstract
Cover note yang dikeluarkan oleh notaris/PPAT merupakan keterangan sepihak yang berisi keterangan proses pekerjaan dan janji untuk melakukan pekerjaan terkait perbuatan hukum demi kepentingan kreditur dan debitur. SH, Sarjana Hukum, Notaris dan PPAT di Kabupaten Agam telah mengeluarkan cover note nomor : 471/III/Not.PPAT/2020 dan nomor: 481/III/Not.PPAT/2020 yang berisi keterangan mengenai telah ditandatanganinya Perjanjian Kredit Nomor XX Tanggal 27 Maret 2020 Antara Tuan M dengan PT. Bank N Cabang Pembantu Bawan Kabupaten Agam dan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan atas agunan berupa Sertipikat Hak Milik 310/N Salareh dan Sertipikat Hak Milik Nomor 311/N Salareh oleh para pemegang hak atas tanah tersebut serta akan dilakukan pengikatan dan pendaftaran hak tanggungan. Hasil pengecekan sertipikat tersebut pada Kantor Pertanahan setempat yaitu tidak dapat diikat dengan hak tanggungan karena ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung, namun hasil pengecekan sertipikat tersebut keluar setelah cover note tersebut dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tanggung jawab Notaris selaku PPAT terhadap agunan yang tidak dapat diikat dengan hak tanggungan dan implikasi yuridis atas pelaksanaan perjanjian kredit yang agunannya yang tidak dapat diikat dengan hak tanggungan. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari bahan kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan 1)Pertanggungjawaban yang dapat dibebankan kepada SH, Sarjana Hukum, Notaris dan PPAT di Kabupaten Agam atas cover note nomor : 471/III/Not.PPAT/2020 dan nomor : 481/III/Not.PPAT/2020 yang telah dikeluarkannya dalam kasus ini, pertama pertanggungjawaban moral karena cover note dapat dikatakan mengikat secara moral dan muncul dari kebutuhan masyarakat sehingga sanksi moral yang dapat diberikan berupa ketidakpercayaan dan pemutusan kerja sama sebagai notaris rekanan dari PT. Bank N Cabang Pembantu Bawan Kabupaten Agam. Kedua pertanggungjawaban perdata, dalam hal debitur tidak mampu melunasi utangnya dan tidak memiliki harta benda untuk melunasi utang tersebut maka menyebabkan PT. Bank N Cabang Pembantu Bawan mengalami kerugian. Dengan demikian dapat dibebani pertanggungjawaban secara perdata sehingga dapat diberikan sanksi perdata berupa tuntutan ganti kerugian. 2) Implikasi yuridis atas pelaksanaan Perjanjian Kredit Nomor XX Tanggal 27 Maret 2020 Antara Tuan M dengan PT. Bank N Cabang Pembantu Bawan Kabupaten Agam yang agunannya yang tidak dapat diikat dengan hak tanggungan yaitu menyebabkan menyebabkan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) yang telah ditandatangani oleh para pihak menjadi batal demi hukum. Kedudukan PT. Bank N Cabang Pembantu Bawan Kabupaten Agam sebagai kreditur konkuren yang awalnya x berpotensi sebagai kreditur preferen dengan demikian tidak dapat mengeksekusi agunan tersebut dan kedudukannya sama dengan kreditur lainnya. Kata Kunci: Notaris/PPAT, Tanggung Jawab, Agunan, Sertipikat, Hak Tanggungan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 04:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37273 |
Actions (login required)
View Item |