HUBUNGAN ANTARA ANSIETAS DAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN SAAT PEMASANGAN INTRAVENOUS LINE DI UGD RS SARI ASIH SANGIANG

Suranto, Suranto (2024) HUBUNGAN ANTARA ANSIETAS DAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN SAAT PEMASANGAN INTRAVENOUS LINE DI UGD RS SARI ASIH SANGIANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902300118_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902300118_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri merupakan pengalaman manusia yang paling kompleks dan merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh interaksi antara emosi, prilaku, kognitif dan faktor-faktor sensori fisiologi. Intravenous cannulation atau pemasangan infus merupakan teknik pemasangan selang plastik berlumen tunggal melintasi kulit hingga masuk ke dalam vena perifer untuk pemberian terapi intravena. Kecemasan adalah sebuah reaksi singkat alami terhadap kejadian yang membuat stres, namun kecemasan bisa berlanjut menjadi kondisi kesehatan mental jika individu tersebut tidak berdaya dan tidak mampu berhenti mengkhawatirkan situasi atau kejadian tertentu. Mekanisme Koping adalah cara yang dilakukan seseorang ketika sedang menghadapi perasaan yang membuatnya tidak nyaman. Tujuan : Untuk mengetahui tentang hubungan antara ansietas dan mekanisme koping dengan tingkat nyeri pada pasien saat pemasangan intravenous line di UGD RS Sariasih Sangiang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 91 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Metode penilaian skor nyeri menggunakan numerical rating scale, kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), kuesioner Jalowiec Coping Scale(JCS). Menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: Hubungan antara ansietas dengan dengan nyeri pada saat pemasangan intravenous line memiliki nilai signifikansi sebesar 0.00 dan angka koefisien korelasi sebesar 0.440. Hubungan antara mekanisme Koping dengan dengan nyeri pada saat pemasangan intravenous line memiliki nilai signifikansi sebesar 0.00 dan angka koefisien korelasi sebesar- 0.530. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara ansietas dan mekanisme koping dengan tingkat nyeri pada pasien saat pemasangan intravenous line di UGD RS Sariasih Sangiang. Kata kunci: Nyeri, Intravenous, Ansietas, Mekanisme Koping

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2025 04:05
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37166

Actions (login required)

View Item View Item