PENGARUH PENERAPAN DEVELOPMENTAL CARE TERHADAP STATUS FISIOLOGIS BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI TANGERANG

Maisaroh, Siti (2024) PENGARUH PENERAPAN DEVELOPMENTAL CARE TERHADAP STATUS FISIOLOGIS BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI TANGERANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902300115_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902300115_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)

Abstract

Latar belakang: Bayi dengan berat lahir rendah dapat menimbulkan suatu gangguan perkembangan baik secara kognitif maupun motorik yang tidak sesuai, dibandingkan dengan bayi dengan berat badan lahir normal. Pada umumnya bayi BBLR dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) oleh karena itu memerlukan asuhan perkembangan terhadap perilaku kesehatan bayi untuk meminimalkan pengaruh lingkungan yang disebut developmental care. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh penerapan developmental care terhadap fungsi fisiologis bayi berat lahir rendah di di RS Sari Asih Karawaci Tangerang Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain quasi experimental, post-test only. Pengumpulan data dilakukan observasi secara langsung. Jumlah responden 21 orang bayi BBLR dengan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan independent sample T test. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa 21 responden penelitian memiliki karakteristik rerata usia gestasi 32.47 minggu, rerata usia saat penelitian 1.3312 hari, rerata berat badan lahir 1810 gram, rerata berat badan saat penelitian 1789 gram. Rerata saturasi oksigen bayi berat lahir rendah sedikit lebih rendah pada fase tanpa developmental care, rerata perilaku tidur tenang pada fase tanpa developmental care lebih rendah, rerata perilaku mengantuk dan perilaku terjaga tenang pada fase tanpa developmental care, perilaku terjaga aktif dan perilaku menangis tidak dijumpai. Analisa bivariat diperoleh secara statistic terdapat perbedaan bermakna rerata saturasi oksigen antara fase tanpa developmental care dan fase dengan developmental care Kesimpulan: Secara statistic tidak terdapat perbedaan bermakna dari hasil saturasi oksigen, denyut nadi, dan perilaku tidur di antara intervensi developmental care. Namun secara klinis terdapat perbedaan hasil saturasi, denyut nadi, maupun perilaku tidur bayi. Kata kunci : developmental care, saturasi oksigen, denyut nadi, perilaku tidur, berat bayi lahir rendah,

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2025 03:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37160

Actions (login required)

View Item View Item