Khalimah, Nur (2024) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK DI RS SARI ASIH CILEDUG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Keperawatan_30902300102_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
Ilmu Keperawatan_30902300102_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Saat ini ISPA masih menjadi penyebab utama angka kesakitan dan kematian penyakit menular di dunia. Angka kematian ISPA sekitar 3,9 juta anak di seluruh dunia tiap tahun (Hasan,2020). WHO memperkirakan kejadian ispa di negara berkembang lebih dari 40 kematian balita per 1000 kelahiran hidup, 15%-20% per tahun pada kelompok usia balita(abbas,2022) Prevalensi kematian akibat ispa di Indonesia mencapai 17% setiap tahun, terutama pada anak usia balita(ovi kariani,2019). Berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan keluhan dari penduduk, prevalensi kasus ISPA di Indonesia pada tahun 2018 sekitar 9,3%. Penyakit ini menjadi salah satu faktor kunjungan pasien ke rumah sakit 15-30% dan puskesmas 40- 60%(effendi, 2020) sementara provinsi Jawa tengah, prevalensi ISPA tahun 2018 pada anak usia balita sebanyak 13,8% (kementrian kesehatan RI,2018) Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross - sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah sampel 49 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan Uji Spearman Rho dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil : Tidak ada hubungan antara antara tipe lantai rumah dengan kejadian ISPA pada anak di dengan nilai korelasi sebesar 0,483. Ada hubungan antara antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada anak diperoleh p-value 0.003. Ada hubungan antara antara kelembaban udara dengan kejadian ISPA pada anak diperoleh p-value 0.031. Ada hubungan antara antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada anak diperoleh p-value 0.007 Kesimpulan : Tidak ada hubungan tipe lantai rumah dengan kejadiab ISPA namun Kepadatan Hunian, Kelembapan udara dan perilaku merokok menjadi faktor penyebab terjadinya ISPA. dari beberapa faktor tersebut yang paling kuat korelasinya (0,007) adalah perilaku merokok. Maka Kepadatan Hunian, Kelembapan udara dan perilaku merokok yang terpapar asapnya ke anak maka semakin berat penyakit ISPA yang diderita. Oleh karena itu, penelitian ini dapat menjadi masukan untuk ibu yang memiliki anak agar mereka dapat menambah ilmu tentang penyakit ISPA. Kata Kunci : ISPA, Faktor yang mempengaruhi ISPA, Anak balita
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37140 |
Actions (login required)
View Item |