Susilowati, Nuny (2024) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 6 – 12 BULAN DI RS SARI ASIH SANGIANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Keperawatan_30902300099_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Keperawatan_30902300099_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
Abstract
Latar Belakang: Daire merupkan suatu keadaan buang air besar yang cair dan yang tidak seperti sehari – hari. Angka pasien diare berkisar antar 150-430 kasus per 1000 penduduk setiap tahunnya Untuk mengidentifikasi hubungan antara pemberian ASI eksklusif, kebiasaan mencuci tangan ibu, dan penggunaan jamban keluarga sesuai standar dengan kejadian diare pada bayi usia 6-12 bulan. Metode: penelitian ini menggunakan study cross cectional , dengan pengambilan data dari 44 responden ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menanyakan tentang kebiasaan pemberian ASI, kebiasaan mencuci tangan, dan kondisi sanitasi di rumah tangga. Analisis statistik dilakukan untuk menentukan hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan kejadian diare pada bayi. Hasil : 1). Pemberian ASI Eksklusif: Dari 11 bayi yang diberi ASI Eksklusif, 5 bayi mengalami diare. Sebaliknya, dari 33 bayi yang tidak diberi ASI eksklusif, 19 bayi mengalami diare. Analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare (p = 0,02). 2). Kebiasaan Mencuci Tangan Ibu: Data menunjukkan bahwa ibu yang tidak mencuci tangan secara rutin memiliki risiko lebih tinggi untuk bayinya mengalami diare dibandingkan dengan ibu yang mencuci tangan secara teratur. 3). Penggunaan Jamban Keluarga: Keluarga yang menggunakan jamban yang tidak sesuai standar memiliki insiden diare yang lebih tinggi pada bayinya dibandingkan dengan keluarga yang menggunakan jamban yang layak. Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif, kebiasaan mencuci tangan ibu, dan penggunaan jamban keluarga sesuai standar semuanya berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan risiko diare pada bayi usia 6-12 bulan. Upaya preventif yang mencakup promosi ASI eksklusif, edukasi kebersihan tangan, dan perbaikan sanitasi rumah tangga perlu ditingkatkan dalam masyarakat. Kata Kunci: Diare, Faktor resiko, anak suai 6-12 bulan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 03:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37136 |
Actions (login required)
View Item |