DAMPAK KOMITMEN AFEKTIF DAN SMART WORKING TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN ORIENTASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI BANK INDONESIA

RISTIYANTO, MOH ZUNI (2024) DAMPAK KOMITMEN AFEKTIF DAN SMART WORKING TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN ORIENTASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI BANK INDONESIA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Manajemen_20402300118_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Manajemen_20402300118_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh Komitmen afektif terhadap kinerja SDM. Pengaruh Pola Kerja Cerdas (Smart Working) terhadap Kinerja SDM. Pengaruh Orientasi Belajar memoderasi hubungan antara komitmen afektif terhadap kinerja SDM. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Bank Indonesia Kalimantan Utara berjumlah 100 karyawan. Penentuan jenis populasi yang disebutkan maka peneliti akan menguji dampak komitmen afektif dan smart working terhadap kinerja sumber daya manusia dengan orientasi belajar sebagai variabel moderasi di Bank Indonesia. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan nonprobability sampling yang tidak seluruh populasi memiliki kesempatan yang sama dalam menjadi sampel penelitian. Sampel dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Sampel yang diambil ada 100 karyawan. Sumber data yang digunakan adalah data primer, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLSSEM) menunjukkan Komitmen afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Sumber Daya Manusia, smart working berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sumber daya manusia, orientasi belajar memoderasi hubungan antara komitmen afektif terhadap kinerja Sumber Daya Manusia. Kesimpulannya, Komitmen afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Artinya semakin kuat komitmen afektif maka akan meningkatkan kinerja SDM pada Bank Indonesia. Ketika Sumber Daya Manusia mempunyai keinginan untuk menjadi anggota organisasi, merasa memiliki keterlibatan dalam mencapai tujuan organisasi, mempunyai keterkaitan secara emosional, serta membanggakan organisasi kepada orang lain, terbukti dapat meningkatkan kinerja SDM bank Indonesia, baik kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, efektifitas, maupun komitmen terhadap organisasi. Smart working berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Artinya semakin kuat smart working maka akan meningkatkan kinerja SDM pada Bank Indonesia begitu juga dengan Orientasi Belajar memoderasi hubungan antara komitmen afektif terhadap kinerja SDM. Artinya semakin kuat komitmen afektif maka akan meningkatkan kinerja SDM melalui orientasi belajar sebagai variabel moderasi pada Bank Indonesia. Implikasi teoritis dan praktis dari penelitian ini menyoroti pentingnya kontribusi dampak komitmen afektif dan smart working terhadap kinerja sumber daya manusia dengan orientasi belajar dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, rekomendasi ini masih bisa dikembangkan lagi untuk penelitian dengan pengembangan model dan penegasan hubungan antar variable serta memahami peran variable moderasi dalam sebuah penelitian. Kata Kunci : komitmen afektif, smart working, kinerja sumber daya manusia

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 22 Jan 2025 03:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37078

Actions (login required)

View Item View Item