Damayanti, Lely Ika (2024) PENGARUH PIJAT DIARE TERHADAP FREKUENSI BUANG AIR BESAR (BAB) BALITA USIA 1-59 BULAN DENGAN DIARE DI RS SARI ASIH CILEDUG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.
Text
Ilmu Keperawatan_30902300086_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Keperawatan_30902300086_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi pada tahun 2023 terdapat 482 kasus diare pada balita dan menjadi 10 besar penyakit di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Salah satu therapi komplemeter yang dapat dilakukan adalah therapi pijat. Pijat dapat merangsang aliran darah yang akan membawa oksigen dan nutrisi pada jaringan yang dipijat. Pijat juga dapat menguatkan sistem imunitas tubuh dengan meningkatkan jumlah dan keagresifan sel-sel tubuh yang dapat melawan virus dan kanker, serta menstimulasi produksi limfosit. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh terapi pijat terhadap frekuensi buang air besar (BAB) pada balita usia 1-59 bulan dengan diare. Metode: Pada penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan metode two group, dengan jumlah masing-masing kelompok 14. Data pretest dan post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan paired t test. Sedangkan data perbandingan pengaruh penerima pijat dengan kelompok kontrol menggunakan uji independent sampel t test. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok intervensi yang diberi pijat dalam frekuensi buang air besar dengan nilai mean 6,93 menjadi 1.71. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan antara frekuensi diare antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol ditemukan adanya perbedaan frekuensi buang air besar balita antara kelompok intervensi dengan v kelompok kontrol nilai p value = 0,000 < nilai α = 0.05, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Rata-rata penurunan frekuensi BAB pada kelompok intervensi adalah 2,00 dengan standar deviasi ,726, dan pada kelompok kontrol memiliki rata-rata penurunan frekuensi BAB 4,07 dengan standar deviasi 1,141. Analisis selanjutnya menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang mendapat terapi pijat dengan yang tidak mendapatkan terapi pijat dalam penurunan frekuensi BAB (p = 0,000 ; α = 0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh pijat diare terhadap frekuensi buang air besar (BAB) balita usia 1-59 bulang dengan diare. Kata kunci : Terapi pijat,frekuensi buang air besar, diare.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 02:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36948 |
Actions (login required)
View Item |