Fauzia, Andri (2024) PENGARUH MOBILISASI DINI DAN TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPARATOMI DI RUANGAN RANAP RSSAC. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.
Text
Ilmu Keperawatan_30902300068_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Keperawatan_30902300068_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
Abstract
Latar Belakang: Mobilisasi dini pada pasien pasca-laparatomi bertujuan mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan. Rerlaksasi gernggam jari merrurpakan terknik serderrhana yang mernggaburngkan berrnafas dan mermergang sertiap jari Tujuan: Merngertahuri Perngarurh Mobilisasi Dini Dan Terknik Rerlaksasi Gernggam Jari Terrhadap Tingkat Nyerri Pada Pasiern Pasca Operrasi Laparatomi Di Rurangan Ranap RSSAC. Metode: pernerlitian ini pernerliti mernggurnakan jernis pernerlitian qurasi erxperrimernt derngan rancangan prer-terst and post-terst with control grourp dersign. menggunakan teknik purposive sampling melibatkan 32 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunankan lermbar obserrvasi derngan Skala Pernilaian Nyerri Wong-Bakerr FACErS Uji bivariat yang digunakan Uji Wilxocon dan Chi-Square. Hasil: Hasil analisis univariat usia kerlompok kontrol mayoritas berusia 21 tahun – 40 tahun, dan usia kelompok intervensi mayoritas berusia 31 tahun – 40 tahun. jernis kerlamin Kerlompok Kontrol mayoritas berjenis kelamin perrermpuran, dan kelompok intervensi mayoritas bejenis perempuan. Diagnosa Kerlompok Kontrol dengan diagnosa terbanyak laparatomi kistektomi dan app perforasi, dan pada kelompok intervensi mayoritas diagnosa terbanyak adalah app perforasi. Hasil analisis bivariat Pada Pasiern Interrvernsi Pasca Operrasi Laparatomi didapatkan hasil urji statistic nilai p-valurer = 0,004 (<0,05) artinya adanya perngarurh signifikan antara tingkat nyerri serberlurn dan sersurdah diberrikan interrvernsi Mobilisasi Dini dan Terknik Rerlaksasi Gernggam Jari. Pada Pasiern Kontrol Pasca Operrasi Laparatomi didapatkan hasil urji statistic nilai p-valurer = 0,046 (>0,05) artinya tidak ada perngarurh signifikan antara tingkat nyerri serberlurm dan sersurdah pada pasien kelompok kontrol. Kesimpulan: Adanya perngarurh signifikan antara tingkat nyerri serberlurn dan sersurdah diberrikan interrvernsi Mobilisasi Dini dan Terknik Rerlaksasi Gernggam Jari. Kata kunci: Mobilisasi Dini, Terknik Rerlaksasi Gernggam Jari, Tingkat Nyerri, Pasca Operrasi Laparatomi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 07:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36900 |
Actions (login required)
View Item |