URGENSI TINDAKAN REHABILITASI RELIGIUS TERHADAP PECANDU NARKOTIKA

PRAMANA, DIAN (2024) URGENSI TINDAKAN REHABILITASI RELIGIUS TERHADAP PECANDU NARKOTIKA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200196_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200196_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika merupakan penggunaan Narkotika yang dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih, secara lebih kurang teratur, dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosialnya. Kemampuan dalam mengendalikan kontrol diri menjadi salah satu faktor penting yang harus dimiliki supaya penyalahguna tidak terjerumus kembali yaitu dengan usaha pembentukan mental spiritual yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis urgensi tindakan rehabilitasi religius terhadap pecandu narkotika dan mengetahui dan menganalisis penerapan tindakan rehabilitasi religius terhadap pecandu narkotika di masa yang akan datang. Metode Pendekatan penelitian ini termasuk dalam penelitian sosiologis. Pendekatan Sosiologis merupakan penelitian yang mengkaji penerapan kaidahkaidah atau norma-norma hukum dengan menggunakan pendekatan ilmu hukum maupun ilmu-ilmu sosial. Urgensi Tindakan Rehabilitasi Religius Terhadap Pecandu Narkotika, bahaya penyalahgunaan narkotika sangat terasa bagi korban. Dampak buruk yang paling terlihat antara lain masalah fisik dan psikologis. Oleh karena itu, perlu adanya suatu tindakan rehabilitasi bagi penyintas narkotika. Banyak orang yang terjebak dalam penyalahgunaan narkotika merasa terisolasi atau kehilangan rasa keterhubungan dengan lingkungan atau tujuan hidup mereka. Rehabilitasi berbasis agama dapat membantu mereka merasakan koneksi dengan Tuhan, komunitas religius, serta memperkuat dukungan sosial. Penerapan tindakan rehabilitasi religius untuk pecandu narkotika di masa depan memerlukan pengembangan kerangka hukum yang jelas, penetapan standar untuk pusat rehabilitasi, penghormatan terhadap hak pecandu narkotika, serta pendekatan yang inklusif terhadap berbagai agama. Dengan memastikan bahwa pendekatan ini efektif, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, undang-undang dapat mendukung rehabilitasi yang holistik dan memadai untuk pecandu narkotika di Indonesia. Kata Kunci: Pecandu; Narkotika; Rehabilitasi Religius.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 20 Jan 2025 03:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36879

Actions (login required)

View Item View Item