KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAKAN PENGGUGURAN KANDUNGAN (ABORSI) KARENA KEHAMILAN AKIBAT PEMERKOSAAN

ARUM, DEBORA SEKAR (2024) KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAKAN PENGGUGURAN KANDUNGAN (ABORSI) KARENA KEHAMILAN AKIBAT PEMERKOSAAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200101_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200101_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)

Abstract

Pengguguran kandungan atau aborsi adalah berakhirnya kehamilan dengan dikeluarkannya janin atau embrio sebelum memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di luar Rahim, sehingga mengakibatkan kematiannya. Aborsi merupakan tindak pidana namun bagi korban perkosaan diharapkan dapat perlindungan hukum bagi mereka yang melakukan pengguguran dengan harapan dapat mengurangi penderitaan yang dialami. Metode penelitian dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis. Sumber data menggunakan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan 2 tahap yaitu studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hukum yang mengatur tentang hak-hak korban tindak pidana perkosaan sudah cukup lengkap dengan analisis tentang kebijakan hukum pidana terhadap tindakan pengguguran kandungan karena kehamilan akibat perkosaan dalam hukum positif saat ini dan melakukan analisis tentang kebijakan hukum pidana yang seharusnya terhadap tindakan pengguguran kandungan akibat perkosaan yang dikaitkan dengan hak janin untuk hidup sebagai hak asasi manusia dalam hukum pidana yang akan datang. Kata Kunci: kebijakan hukum pidana; korban perempuan; pemerkosaan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2024 03:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36806

Actions (login required)

View Item View Item