Cahyoadi, Tunggal (2024) IMPLEMENTASI PENDAFTARAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Hukum_30302100341_fullpdf.pdf Download (883kB) |
|
Text
Ilmu Hukum_30302100341_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
Abstract
Pendaftaran tanah merupakan hal yang krusial, karena bertujuan untuk kepastian hukum dengan memberikan bukti kepemilikan atas suatu bidang tanah berupa sertifikat tanah. Hal ini sangat penting untuk menghindari sengketa kepemilikan di kemudian hari. Pendaftaran sertifikat tanah ini dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia, termasuk di Kabupaten Kendal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi pendaftaran sertifikat tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal, serta untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dalam implementasi pendaftaran sertifikat tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal berikut upaya penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) implementasi pendaftaran sertifikat tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal melalui beberapa tahapan dan syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik tanah. Pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal dapat dilakukan secara manual dan melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL); (2) hambatan dan upaya penyelesaian dalam implementasi pendaftaran sertifikat tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal, terdiri dari hambatan yang berasal dari: (a) Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal, yakni: (i) keterbatasan sumber daya manusia, sehingga perlu pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi serta penambahan petugas, (ii) keterbatasan infrastruktur, sehingga perlu pengadaan fasilitas dan pengembangan sistem informasi yang efektif, (iii) keterbatasan sarana dan prasarana, sehingga perlu pengumpulan data yang akurat dan pengadaan alat ukur yang canggih, (iv) keterbatasan biaya, sehingga perlu memanfaatkan teknologi informasi dan mengajukan permintaan bantuan dari pemerintah, (v) keterbatasan komunikasi, sehingga perlu sosialisasi dan menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi pendaftaran tanah, serta (vi) keterbatasan struktur birokrasi, sehingga perlu mengembangkan struktur birokrasi yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kerjasama antar instansi; (b) masyarakat Kabupaten Kendal, yakni: (i) kurangnya antusias masyarakat, sehingga perlu sosialisasi yang intensif, (ii) keterbatasan berkas warkah, sehingga perlu sosialisasi untuk meminta masyarakat untuk menyimpan dan memelihara berkas warkah, (iii) batas administrasi desa belum lengkap, sehingga perlu peninjauan dan penyesuaian batas administrasi, serta (iv) kurangnya komunikasi, sehingga perlu menggunakan media sosial dan metode komunikasi lainnya untuk menyampaikan informasi tentang proses pendaftaran tanah. Kata Kunci: Kantor Pertanahan, Pendaftaran, Sertifikat, Tanah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 04:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36717 |
Actions (login required)
View Item |