ANALISIS RESEPSI MASKULINITAS IKLAN SAMPO HEAD AND SHOULDERS VERSI BLOOPERS PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI

Nisa, Salma Syaidatun (2024) ANALISIS RESEPSI MASKULINITAS IKLAN SAMPO HEAD AND SHOULDERS VERSI BLOOPERS PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.

[img] Text
Ilmu Komunikasi_32802000102_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Komunikasi_32802000102_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis nilai maskulinitas dalam iklan sampo Head and shoulders versi Bloopers serta memahami bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula meresepsi iklan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan analisis resepsi dan paradigma kritis untuk memahami resepsi subjektif serta mengkritisi dan berupaya mengubah struktur sosial yang tidak adil terkait representasi gender dalam iklan. Pengambilan data melalui wawancara mendalam dengan 5 informan yang dipilih secara purposive dimana kategori untuk menentukan informan diantaranya mahasiswa ilmu komunikasi, penonton iklan Head and shoulders, sering melakukan aktivitas diluar ruangan, serta mengetahui aktor Joe Taslim dan Fadil Jaidi. Penelitian ini menggunakan teori feminisme serta menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan metode analisis resepsi Stuart Hall menjadi 3 kategori yaitu posisi dominan, posisi negosiasi, dan posisi oposisi untuk memahami bagaimana informan memaknai dan merespons nilai-nilai maskulinitas yang disampaikan dalam iklan tersebut. Kesimpulan penelitian bahwa beberapa informan menerima dan mengidentifikasi dengan representasi maskulinitas dalam segi posisi dominan yaitu maskulinitas dinilai dalam segi prestasi, seksualitas,serta kerjasama. Posisi negosiasi maskulinitas dilihat dari segi kekuatan dan kemandirian. Sementara tidak ada yang mengkritisi dan menolak standar gender yang stereotipikal tersebut masuk kedalam kategori oposisi. Teori feminisme menekankan bahwa kita harus menghargai keberagaman dalam aspek-aspek gender. Ini berarti bahwa tidak semua pria harus menunjukkan kekuatan fisik atau ketangguhan sebagai satu-satunya cara untuk menjadi maskulin. Ada banyak cara berbeda untuk menjadi pria, dan semuanya seharusnya dihormati tanpa dibatasi oleh ekspektasi yang sempit atau stereotip. terdapat keterbatasan dalam kekurangan yang terjadi selama penelitian yaitu keterbatasan pada sumber data kurangnya referensi mengenai pandangan feminis dan literature tentang maskulinitas pada iklan sampo secara spesifik. Penelitian ini memberikan wawasan bagi praktisi periklanan dalam merancang iklan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap isu-isu gender. Serta dapat mendorong mahasiswa dan audiens yang lebih luas untuk mengembangkan kesadaran kritis terhadap representasi media. Kata Kunci: Nilai Maskulinitas, Iklan, Joe Taslim dan Fadil Jaidi, Analisis Resepsi, Teori Feminisme.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 29 Nov 2024 02:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36593

Actions (login required)

View Item View Item