Rosso, Rivaldy Zalva (2024) REPRESENTASI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL DALAM LIRIK LAGU “ANTI-HERO” KARYA TAYLOR SWIFT (Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.
Text
Ilmu Komunikasi_32802000098_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
Ilmu Komunikasi_32802000098_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental dalam masyarakat modern dan peran musik populer dalam merepresentasikan isu-isu tersebut. Musik sering digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan dan merayakan pengalaman emosional, termasuk masalah kesehatan mental. Lagu "Anti-Hero" karya Taylor Swift, yang dirilis pada 2022, menarik perhatian publik karena liriknya yang mengandung unsur-unsur kesehatan mental, menjadikannya objek yang relevan untuk studi representasi kesehatan mental dalam media populer. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Penelitian ini menggunakan konsep penanda (signifier) dan petanda (signified) untuk menganalisis lirik lagu. Analisis juga mengintegrasikan perspektif dari Teori Penilaian Sosial dan Psikologi Kognitif untuk memahami bagaimana pesan-pesan dalam lagu diproses dan diinterpretasikan oleh pendengar. Hasil penelitian mengungkapkan representasi kompleks dari berbagai aspek kesehatan mental dalam lagu "Anti-Hero", termasuk depresi, kecemasan, insecurity, overthinking, dan gangguan pola tidur. Analisis semiotik menunjukkan bagaimana Swift menggunakan metafora dan bahasa simbolik untuk menggambarkan pengalaman internal terkait kesehatan mental. Temuan utama meliputi: (1) keterbukaan dalam mengekspresikan perjuangan mental berpotensi menormalkan diskusi tentang kesehatan mental di masyarakat, (2) penciptaan karya seni dari pengalaman negatif merupakan bentuk sublimasi yang konstruktif, (3) self-awareness yang ditunjukkan dalam lirik merupakan langkah penting dalam proses penyembuhan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang peran media populer dalam merepresentasikan isu kesehatan mental. Meskipun berfokus pada aspek negatif, keterbukaan dalam lagu ini berpotensi meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma, membuka ruang dialog yang lebih terbuka tentang kesehatan mental di masyarakat luas. Secara praktis, penelitian ini menunjukkan potensi terapeutik musik populer dalam memberikan validasi dan kenyamanan bagi individu yang menghadapi tantangan kesehatan mental yang serupa. Kata Kunci: Representasi, Kesehatan Mental, Taylor Swift, Musik, Anti-Hero
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Nov 2024 02:27 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36590 |
Actions (login required)
View Item |