Yustina, Isna Putri (2024) TINJAUAN YURIDIS KODE ETIK KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Hukum_30302100172_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
Ilmu Hukum_30302100172_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
Abstract
Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga penegak hukum yang memegang peran penting dalam Negara. Setiap negara tentunya menginginkan para penegak hukum menjalankan profesi di bidang hukum untuk bertindak dengan cara yang benar dan bertanggung jawab. Sehingga Profesi polri harus memiliki kode etik yang ditujukan untuk seluruh anggota kepolisian. Kode etik kepolisian menjadi panduan bagi perilaku polisi terkait dengan warga sosial serta dalam pelaksanaan tanggung jawab penegakan hukum mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kode etik terhadap anggota polri dan mengetahui penerapan kode etik polri dalam penegakan hukum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis berfokus secara sistematis, faktual dan akurat mengenai kode etik kepolisian dalam penegakan hukum di Indonesia. Sumber data penelitian ini menggunakan data sekunder, yang berisi tentang bahan primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, Kode Etik Profesi Kepolisian diatur secara hukum melalui Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan diperkuat melalui Peraturan Kapolri, Kode Etik Kepolisian memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku anggota Polri, termasuk sebagai pedoman moral dan etika, memastikan akuntabilitas dan transparansi, mencegah penyalahgunaan wewenang, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat pemahaman dan kepatuhan terhadap hukum, dan membantu mengembangkan budaya organisasi yang positif. Dalam penerapan Kode Etik Profesi Polri, penegakan hukum dipengaruhi oleh lima faktor penting yang saling terkait dan menjadi pusat dari proses penegakan hukum. faktor tersebut yaitu : faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor masyarakat, serta faktor kebudayaan yang berlaku di dalam lingkungan Polri dan juga di masyarakat umum. Faktor tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa Kode Etik Profesi Polri diterapkan dengan efektif dan membantu dalam menciptakan sistem penegakan hukum yang adil dan bertanggung jawab. Kata Kunci : Kode Etik, Kepolisian, Penegakan Hukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 02:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36457 |
Actions (login required)
View Item |