TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN RESTORATIVE JUSTICE DI KEJAKSAAN NEGERI SEMARANG DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA PENCURIAN

Asirwada, Daffa Tri Kuswara (2024) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN RESTORATIVE JUSTICE DI KEJAKSAAN NEGERI SEMARANG DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA PENCURIAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100098_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100098_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)

Abstract

Restorative Justice adalah metode penyelesaian perkara dengan orientasi pelaksanaan pemulihan dan perdamaian yang dilakukan kepada para pihak yang berperkara dengan landasan hukum Peraturan Kejaksaan Nonor 15 Tahun 2020. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pelaksanaan Restorative Justice di Kejaksaan Negeri Semarang dalam menangani tindak pidana pencurian dan untuk mengetahui penyelesaian perkara tindak pidana pencurian menggunakan metode Restorative Justice sesuai dengan tujuan hukum. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode pendekatan sosiologis. Metode pendekatan sosiologis merupakan metode penelitian dengan menemukan fakta-fakta dilapangan yang diperoleh dari hasil wawancara, ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, literatur ilmiah, serta doktrin ahli hukum sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dalam penelitian dan dapat dipertanggungjawabkan. Tugas dan kewenangan utama instansi kejaksaan adalah dibidang penuntutan dengan hadirnya Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 membuat instansi kejaksaan memiliki kewenangan untuk melakukan penghentian penuntutan dengan menggunakan pendekatan Restorative Justice. Dari penelitian yang saya lakukan memperoleh hasil bahwa pelaksanaan Restorative Justice di Kejaksaan Negeri Semarang dalam menangani perkara tindak pidana pencurian sudah sesuai dengan persyaratan dan seluruh prosedur di dalam Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020. Dalam pelaksanaannya pun Kejakaan Negeri Semarang memiliki prinsip sendiri yaitu hanya mengakomodir tindak pidana pencurian biasa yang dapat diselesaikan dengan Restorative Justice. Dalam pelaksanaan nya pun Kejaksaan Negeri Semarang sangat selektif dan hati-hati mengingat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan asas keadilan, kemanfaatan, dan kepastian yang merupakan nilai-nilai dari tujuan hukum. Kata kunci: Kejaksaan, Restorative Justice, Tujuan Hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 22 Nov 2024 06:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36419

Actions (login required)

View Item View Item