PUTRI, KHOLISNA (2024) STUDI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN KAUMAN KOTA SEMARANG BERDASARKAN KONSEP LIVABLE SETTLEMENT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Perencanaan Wilayah dan Kota_31202000003_fullpdf.pdf Download (13MB) |
|
Text
Perencanaan Wilayah dan Kota_31202000003_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
Abstract
Masyarakat berpenghasilan rendah cenderung memiliki keterbatasan dalam akses kepemilikan hunian layak di perkotaan. Kelayakan dan kenyamanan lingkungan hunian seringkali kurang diperhatikan sehingga berpotensi terbentuknya kawasan kumuh di perkotaan. Berdasarkan SK Walikota 050/275 Tahun 2021, luasan kumuh di Kelurahan Kauman, Kota Semarang ditetapkan seluas 1,40 Ha. Kawasan kumuh tersebut berada di tepian Kali Semarang dan memiliki karakteristik guna lahan campuran yaitu antara kawasan permukiman dengan kawasan perdagangan dan jasa. Pada penelitian ini, penanganan permukiman kumuh digunakan sebagai upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan permukiman yang layak huni berdasarkan konsep livable settlement. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mixed methods dengan menggunakan jenis rancangan metode campuran sekuensial eksplanatori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya penanganan permukiman kumuh di Kelurahan Kauman, Kota Semarang belum sepenuhnya memenuhi kriteria perwujudan konsep permukiman layak huni. Masyarakat masih memiliki keterbatasan terhadap akses sarana dan prasarana proteksi kebakaran, akses sanitasi serta mayoritas belum mendapatkan keamanan dan kepastian bermukim karena lahan yang ditempati memiliki status kepemilikan tidak jelas. Ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat, mayoritas merupakan masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di sektor informal seperti pedagang, buruh dan jasa cuci. Kemudian, dalam aspek sosial, partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan permukiman juga belum terlaksana dengan baik. Permukiman kumuh di Kelurahan Kauman Kota Semarang diarahkan untuk dilakukan peremajaan melalui pengembangan hunian vertikal dan peningkatan kualitas permukiman melalui pemenuhan akses sarana dan prasarana dasar permukiman. Untuk mencapai mensejahterakan warga miskin, maka perlu adanya dukungan dalam penyediaan ruang berusaha bagi masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan. Program perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan juga perlu melibatkan masyarakat mulai dari proses pengambilan keputusan hingga pelaksanaan dan pemanfaatan secara berkelanjutan. Kata Kunci: Permukiman Kumuh, Masyarakat, Permukiman Layak Huni
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 06:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36303 |
Actions (login required)
View Item |