ZAFIRA, ANNISA LUTFIANA (2024) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL ANAK DALAM LINGKUP KELUARGA (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Hukum_30302000334_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000334_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
Abstract
Pelecehan seksual adalah perilaku seseorang yang melakukan kontak fisik dengan orang lain yang mengarah seksualitas. Pelecehan seksual dapat berupa siulan, Bahasa seksual, gerak tubuh seksual, dan bentuk pelecehan lainnya yang menjadikan korban merasakan ketidaknyaman maupun direndahkan harga dirinya. Korban dari pelecehan seksual sering terjadi pada perempuan maupun anak-anak. Sehingga, dalam penelitian ini penulis bertujuan mengetahui proses penyidikan yang dilaksanakan pihak Kepolisian Polrestabes Semarang terhadap kasus pelecehan seksual yang terjadi. Selain mengetahui proses penyidikan, tujuan dari penulisan penelitian ini untuk mengetahui kendala dan solusi yang dihadapi oleh penyidik dalam proses penyidikan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis sosiologis yang mengkaji permasalahan penelitian yang berkenaan dengan sistem norma atau peraturan perundang-undangan dengan melibatkan masyarakat sehingga, bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum dilaksanakan dan proses penegakan hukumnya. Sumber data yang diperoleh penulis berupa data primer dan data sekunder yang berasal dari hasil wawancara dengan pihak penyidik dari Kepolisian di Polrestabes Semarang terkait kasus pelecehan seksual. Adapun, sumber data lainnya adalah studi lapangan, studi dokumen, dan studi Pustaka yang kemudian disusun dengan menggunakan teknis metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa proses penyidikan terhadap pelaku tindak pidana pelecehan seksual anak dalam lingkup keluarga di Polrestabes Semarang dilakukan oleh penyidik di unit khusus Satuan Reserse Kriminal yaitu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Proses penyidikan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan seperti penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, pemeriksaan surat, pemeriksaan saksi, tersangka, dan meminta bantuan ahli. Adapun, Penyidikan dilakukan setelah adanya aduan laporan perkara. Dari proses penyidikan tersebut ditemukan adanya kendala yang dihadapi oleh pihak penyidik dengan disertai solusi. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pelecehan Seksual Anak, Proses Penyidikan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 01:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36273 |
Actions (login required)
View Item |