DINAMIKA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DAN ANAK PENYANDANG OCD (OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER) “Studi Pada Komunikasi Interpersonal Dalam Siswa Penyandang OCD” (Obsessif Compulsif Disorder)

Maulana, Fariz Azhar (2024) DINAMIKA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DAN ANAK PENYANDANG OCD (OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER) “Studi Pada Komunikasi Interpersonal Dalam Siswa Penyandang OCD” (Obsessif Compulsif Disorder). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.

[img] Text
Ilmu Komunikasi_32801900037_fullpdf.pdf

Download (898kB)
[img] Text
Ilmu Komunikasi_32801900037_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)

Abstract

Suatu studi ditemukan 84% orang normal melaporkan pernah memiliki pemikiran-pemikiran berulang dan mengganggu. Gangguan obsesif kompulsif merupakan gangguan kecemasan yang membuat kehidupan individu dipenuhi oleh pengulangan pikiran-pikiran (obsesi) lalu dilanjutkan dengan pengulangan perbuatan (kompulsi) guna mengurangi kecemasannya. Hal yang membedakan orang yang mengalami gangguan obsesif kompulsif adalah orang-orang normal akan mampu menghentikan pemikiran-pemikiran negatif tersebut, namun tidak untuk orang dengan gangguan obsesif kompulsif. Prevalensi penderita gangguan obsesis kompulsif sebanyak 1-2% lebih sering terjadi terhadap pria dibandingan wanita. Khususnya pada kalangan remaja, 2-3% lebih banyak dialami oleh laki- laki yang mayoritas berusia 19 sampai 20 tahun, usia tersebut termasuk ke dalam masa remaja akhir. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bagaimana dinamika pikiran orang dengan gangguan obsesif kompulsif, (2) untuk mengidentifikasi penyebab subjek mengalami gangguan obsesif kompulsif, dan (3) untuk mendeskripsikan pengaruh dari gangguan obsesif kompulsif terhadap aktivitas dalam kehidupan sehari-hari subjek. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada dua subjek yang sedang mengalami gejalagejala gangguan obsesif kompulsif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa orang dengan gangguan obsesif kompulsif memiliki pemikiran-pemikiran irasional yang disadari namun tidak dapat dikontrol individu tersebut. Perilaku tersebut dipengaruhi oleh pembiasaan-pembiasaan melalui proses belajar yang didapatkan subjek dari pola asuh keluarga serta lingkungan sekitar. Kedua subjek merasa bahwa perilaku gangguan obsesif kompulsif sangat berpengaruh terhadap terhambatnya aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari subjek. Kata Kunci : Obsessive Compulsive Disorder, Pola asuh

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 18 Nov 2024 06:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36272

Actions (login required)

View Item View Item