PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BERAS HITAM TERHADAP EKSPRESI GEN SUPEROXIDE DISMUTASE DAN JUMLAH MELANIN (Studi Eksperimental in Vivo Pada Mencit C57BL/6J Model Hiperpigmentasi yang Terpapar UVB)

Hidayati, Yosi (2024) PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BERAS HITAM TERHADAP EKSPRESI GEN SUPEROXIDE DISMUTASE DAN JUMLAH MELANIN (Studi Eksperimental in Vivo Pada Mencit C57BL/6J Model Hiperpigmentasi yang Terpapar UVB). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010339_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010339_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)

Abstract

Latar Belakang: Radiasi ultraviolet B (UVB) dapat menginduksi hiperpigmentasi dan stres oksidatif pada kulit. Beras hitam (Oryza sativa L. indica) mengandung antioksidan yang mungkin dapat melindungi dari kerusakan akibat UVB. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek krim ekstrak beras hitam terhadap ekspresi gen superoxide dismutase (SOD) dan jumlah melanin pada model mencit hiperpigmentasi yang diinduksi UVB. Metode: Penelitian eksperimental dengan desain post-test control group dilakukan menggunakan mencit C57BL/6J. Mencit dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan menerima aplikasi topikal krim ekstrak beras hitam 7,5% dan 15% selama 15 hari, sementara kelompok kontrol menerima basis krim. Semua kelompok, kecuali kontrol normal, dipapar radiasi UVB sebesar 302 nm dan MED 390 mJ/cm2 yang dipapar sekitar 15 menit/hari selama 3 kali seminggu, hingga 2 minggu dengan jarak lampu 15 cm untuk menginduksi hiperpigmentasi. Ekspresi gen SOD dianalisis menggunakan RTPCR, dan jumlah melanin diukur menguankan pewarnaan spesifik fontana masson staining. Hasil: Kelompok yang diberi krim ekstrak beras hitam 2% (1,39±0,14) dan 4% (1,46±0,11) menunjukkan peningkatan ekspresi gen SOD yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang terpapar UVB (0,70±0,21). Selain itu, jumlah melanin pada kelompok perlakuan krim ekstrak beras hitam 2% (10,16±0,94) dan 4% (8,72±0,95) lebih rendah daripada kelompok kontrol negatif yang terpapar UVB (14,38±0,70), menunjukkan potensi efek perlindungan terhadap hiperpigmentasi yang diinduksi UVB. Kesimpulan: Aplikasi topikal krim ekstrak beras hitam meningkatkan ekspresi gen SOD dan mengurangi jumlah melanin pada kulit mencit yang terpapar UVB. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak beras hitam mungkin memiliki efek perlindungan terhadap stres oksidatif dan hiperpigmentasi yang diinduksi UVB, kemungkinan melalui sifat antioksidannya. Kata Kunci: Ekstrak beras hitam, superoxide dismutase, melanin, radiasi UVB, hiperpigmentasi, antioksidan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Nov 2024 03:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36212

Actions (login required)

View Item View Item