PENGARUH EKSTRAK ETANOL KUNYIT (Curcuma longa linn) TERHADAP KADAR IL-6, IL-10 DAN KELEMBABAN KULIT (Studi Eksperimental Pada Tikus Wistar yang Terpapar Sinar UVB)

Anggraeni, Gilda Putri (2024) PENGARUH EKSTRAK ETANOL KUNYIT (Curcuma longa linn) TERHADAP KADAR IL-6, IL-10 DAN KELEMBABAN KULIT (Studi Eksperimental Pada Tikus Wistar yang Terpapar Sinar UVB). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010314_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010314_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)

Abstract

Latar Belakang: paparan Sinar UVB pada kulit menyebabkan eritema, kulit kasar, kendur, berkerut, kurang berkilau dan meningkatkan risiko penyakit kulit, menyebabkan penurunan kelembaban kulit dan penuaan dini. Kunyit mengandung beberapa zat aktif yaitu curcumin yang memiliki peran sebagai agen anti inflamasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kunyit terhadap kadar IL-6, IL-10 dan kelembaban kulit yang terpapar sinar UV-B. Metode: penelitian experimen Post Test Only Control Group Design menggunakan 24 ekor tikus Wistar dengan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok tikus sehat (K1), kelompok kontrol negatif (K2) tikus dipapar sinar UV-B tanpa intervensi, Kelompok (K3) tikus diberi ekstrak etanol kunyit (EEK) dosis 100 mg/kg BB secara oral dan dipapar sinar UV-B, dan Kelompok (K4) tikus diberi EEK dosis 200 mg/kg BB dan dipapar sinar UV-B. Analisa data menggunakan uji statistik One way anova. Hasil: subjek tikus pada kelompok K2, K3 dan K4 mengalami kulit sangat kering, kemerahan, garis kerutan yang sangat jelas dan terjadinya pengelupasan pada kulit setelah paparan sinar UVB selama 14 hari. Rata-rata kadar IL-6 kelompok (K1) 4,36 ng/L ± 0,75, (K2) 4,46 ng/L ± 0,74, (K3) 3,76ng/L±0,59, dan (K4) 1,846 ng/L ± 0,24, uji One Way Anova p=0,000 (p<0,05). Rata-rata kadar IL-10 Kelompok (K1) 285,34 pg/mL ±45,54, (K2) 306,89pg/mL±45,54, (K3)376,48 pg/mL±78,24, (K4)351,06pg/mL±78,24, uji One Way Anova p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan: pemberian ekstrak etanol kunyit (EEK) secara oral berpengaruh terhadap kadar IL-6 dan kadar IL-10 pada kulit yang terpapar sinar UVB selama 14 hari perlakuan yang menyebabkan tingkat kelembaban kulit menjadi sangat kering. Kata Kunci: Ekstrak etanol kunyit, kadar IL-6, kadar IL-10, UVB

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 15 Nov 2024 02:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36207

Actions (login required)

View Item View Item