PENGARUH KRIM EKSTRAK KULIT BATANG NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP EKSPRESI 8-OHdG DAN MDA (Study Eksperimental In Vivo pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Dipapar Sinar UVB Akut)

Rahmah, Alfi (2024) PENGARUH KRIM EKSTRAK KULIT BATANG NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP EKSPRESI 8-OHdG DAN MDA (Study Eksperimental In Vivo pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Dipapar Sinar UVB Akut). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010307_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010307_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)

Abstract

Latar belakang: Radiasi UVB akut menginduksi stres oksidatif pada kulit, menyebabkan kerusakan DNA dan peroksidasi lipid. Kulit batang nangka mengandung senyawa aktif flavonoid. Tujuan penelitian untuk menyelidiki efek krim ekstrak kulit batang nangka terhadap ekspresi 8-hydroxy-2'-deoxyguanosine (8-OHdG) dan malondialdehyde (MDA) pada kulit tikus yang terpapar UVB. Metode: Penelitian eksperimental dengan post test control group, memiliki 24 tikus jantan galur wistar yang dibagi menjadi 4 Kelompok, yaitu K2, K3 dan K4 masing- masing dipapar UVB dengan dosis 1 MED (Minimal Erythema Dose) atau 360mJ/cm2 selama 5 hari, sedangkan kelompok sehat, K1 tidak dilakukan pemaparan UVB. Pada K3 diberi Krim Ekstrak Kulit Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus) 2% dan K4 diberi Krim Ekstrak Kulit Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus) 4% selama 5 hari setiap selesai dilakukan paparan UVB, sedangkan K2 menerima basis krim. Pada hari ke 6 dilakukan terminasi untuk pengambilan sampel jaringan kulit untuk menganalisis Ekspresi 8-OHdG dan MDA melalui pemeriksaan IHC (Imunohistokimia). Hasil: Kelompok yang diberi krim ekstrak kulit batang nangka menunjukkan penurunan ekspresi 8-OHdG dan MDA lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif yang terpapar UVB. Pemberian krim ekstrak kulit batang nangka 2% (56,67±22,51) dan 4% (68,33±18,35) menurunkan ekspresi 8OHdG dibandingkan kelompok kontrol negatif (80,00±10,95). Pemberian krim ekstrak kulit batang nangka 2% (36,67±16,33) dan 4% (46,67±13,66) menurunkan ekspresi MDA dibandingkan kelompok kontrol negatif (53,33±8,16). Kesimpulan: Pemberian krim ekstrak kulit batang nangka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ekspresi 8-OHdG dan MDA pada Tikus Jantan Galur Wistar yang dipapar UVB akut. Kata Kunci: Ekstrak kulit batang nangka, 8-OHdG, MDA, radiasi UVB, stres oksidatif, antioksidan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 15 Nov 2024 01:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36202

Actions (login required)

View Item View Item