EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP KADAR ASAM URAT, TNF α dan GPx Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Wistar Hiperurisemia

Safitri, Rahma Amalia (2024) EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP KADAR ASAM URAT, TNF α dan GPx Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Wistar Hiperurisemia. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2016010209_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2016010209_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi hiperurisemia saat ini terus meningkat. Allopurinol sebagai terapi standar memiliki efek samping. Terapi alternatif perlu dikembangkan melalui pemanfaatan kulit buah manggis. Penelitian terdahulu tentang manfaat ekstrak kulit manggis untuk menurunkan kadar asam urat masih belum konklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit manggis terhadap kadar asam urat, tumor necrosis factor alpha (TNF-α), dan glutathione peroxidase (GPx). Metode: Penelitian post-test only controlled group design melibatkan 36 tikus jantan Wistar dibagi dalam enam kelompok. Kelompok normal (kelompok I) dan lima kelompok yang dibuat model hiperurisemia melalui induksi jus hati ayam 100% selama tujuh hari (kelompok II-VI). Selama tujuh hari berikutnya kelompok III diberi allopurinol allopurinol 5.4 mg/200 gBB, sedangkan kelompok IV-VI masing-masing diberi ekstrak kulit manggis dosis 0,5; 1; dan 2 mg/200gBB. Kadar asam urat (mg/dL) dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney, kadar TNF-α dan GPx (pg/mL) dianalisis dengan one way anova dan post hoc LSD. Hasil: Kadar asam urat kelompok VI (3,90±0,07) lebih rendah dari kelompok III (4,19±0,18), IV (5,15±0,13) dan V (4,12±0,07) namun lebih tinggi dari kelompok I (3,35±0,35). Kadar TNF–α kelompok VI (6,82±0,16) juga lebih rendah dari kelompok III (8,09±0,15), IV (9,12±0,21) dan V (7,68±0,15) serta lebih tinggi dari kelompok I (5,96±0,13). Kadar GPx sebaliknya lebih tinggi (57,65±0,70) dari kelompok III (48,71±0,50), IV (39,80±0,70) dan V (49,83±0,98) namun lebih rendah dari kelompok I (62,66±0,83) (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak kulit manggis efektif terhadap kadar asam urat, TNF-α, dan GPx serum pada tikus jantan wistar hiperurisemia. Kata kunci: Ekstrak kulit manggis, asam urat, TNF-α, GPx, Hiperurisemia, Inflamasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 13 Nov 2024 03:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36154

Actions (login required)

View Item View Item