Putri, Giza Arifkha (2024) PERBANDINGAN ASTIGMATISME SEBELUM DAN SETELAH FAKOEMULSIFIKASI DENGAN INSISI SUPERIOR (Studi Observasional Analitik pada Penderita Katarak Senilis di Sultan Agung Eye Center RSI Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Kedokteran Umum_30102000082_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Kedokteran Umum_30102000082_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
Abstract
Keberhasilan operasi katarak seringkali diukur dari rendahnya tingkat Surgically Induced Astigmatism (SIA). Lokasi sayatan atau insisi pada bedah, terutama pada prosedur fakoemulsifikasi, menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan besarnya SIA. Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sayatan temporal lebih efektif dalam mengurangi SIA, sayatan superior juga memiliki sejumlah keunggulan dan potensi untuk meminimalkan komplikasi pasca operasi oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan astigmatisme sebelum dan sesudah fakoemulsifikasi dengan menggunakan insisi superior, khususnya pada pasien katarak senilis. Penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan desain kohort retrospektif. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling, menghasilkan 65 peserta. Sampel penelitian terdiri dari pasien katarak senilis yang menjalani fakoemulsifikasi dengan insisi superior di Sultan Agung Eye Center RSI Sultan Agung Semarang, antara November 2023 hingga Mei 2024, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji beda pada sampel pretest dan posttest dilakukan menggunakan uji Wilcoxon dengan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata nilai astigmatisme dari 1,27 ± 1,02 D sebelum (pretest) menjadi 0,94 ± 1,02 D setelah (posttest) dilakukan fakoemulsifikasi dengan insisi superior dengan nilai p=0,004 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan setelah fakoemulsifikasi dengan insisi superior. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa fakoemulsifikasi dengan insisi superior memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan nilai astigmatisme di RSI Sultan Agung Semarang. Kata kunci : Surgically Induced Astigmatism (SIA), Fakoemulsifikasi, Insisi Kornea Superior
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 07:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36150 |
Actions (login required)
View Item |