FAKTOR RESIKO JENIS KELAMIN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN DIABETES DISTRESS PADA PASIEN DM TIPE 2 DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSI SULTAN AGUNG TAHUN 2021

Andreani, Mery Wiega (2024) FAKTOR RESIKO JENIS KELAMIN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN DIABETES DISTRESS PADA PASIEN DM TIPE 2 DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSI SULTAN AGUNG TAHUN 2021. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30101800097_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30101800097_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah suatu kondisi peningkatan kadar glukosa dalam darah yang disebabkan oleh tubuh yang tidak dapat memproduksi dan menggunakan hormone insulin secara efektif. DM tipe 2 lebih banyak diderita oleh orang dengan umur > 40 tahun dan orang dengan obesitas. Data dari Riskesdas 2018 menyatakan bahwa prevalensi DM berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk perempuan berumur ≥15 tahun cenderung lebih tinggi daripada laki-laki.Kelompok umur remaja dan anak-anak jarang menderita DM tipe 2. DM tipe 2 lebih banyak ditemukan yang jumlah penderitanya mencapai 90-95 % dari seluruh penderita diabetes melitus. Diabetes distress adalah manajemen pengelolaan diri dan sosial yang sulit terhadap penderita diabetes yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan emosional yang cukup besar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Untuk mengetahui faktor resiko jenis kelamin perempuan dengan kejadian diabetes distress pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian case control. Sampel yang digunakan adalah pasien jenis kelamin perempuan usia >30 tahun menderita DM tipe 2 diambil rekam medis dengan jumlah 36 sampel tahun di poliklinik endokrin Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2021. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menujukkan diabetes distress DM tipe 2 banyak dialami oleh perempuan dan hasil tersebut dikuatkan oleh hasil wawancara pada kedua kelompok case dan control paling banyak pada perempuan yang mengalami diabetes distress DM tipe 2. Dibuktikan dengan hasil OR sebesar 7,619 yang mengindikasikan bahwa diabetes distress pada perempuan merupakan faktor resiko diabetes distress DM tipe 2 sebanyak 7,619 kali dibandingkan dengan diabetes distress tipe 2 pada laki-laki. Hasil uji Chi square menujukkan bahwa ada hubungan bermakna antara jenis kelamin perempuan dengan kejadian diabetes distress pada pasien DM tipe 2 dengan hasil P-value sebesar 0,007 lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Kesimpulan dari pebelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin perempuan dengan kejadian diabetes distress pada pasien DM tipe 2 yang ada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci: Jenis kelamin, Diabetes distress, DM tipe 2

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 13 Nov 2024 01:21
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36149

Actions (login required)

View Item View Item