ADIFQI, M. YEVAN (2024) ANALISIS PERFORMANSI LINTASAN PADA PROSES SEWING DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESEIMBANGAN LINTASAN HEURISTIK DI PT XYZ. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Teknik Industri_31602000007_fullpdf.pdf Download (3MB) |
|
Text
Teknik Industri_31602000007_pernyataan_publikasi.pdf Download (116kB) |
Abstract
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur garmen terbesar di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki beberapa anak perusahaan dan memproduksi berbagai jenis garmen seperti jaket, kemeja, celana panjang, dan celana pendek yang nantinya akan diekspor ke berbagai negara sesuai dengan permintaan buyer. Adapun masalah yang ada di dalam perusahaan terjadi di departemen sewing yaitu ketidakseimbangan lintasan yang menyebabkan banyaknya penumpukan produk setengah jadi pada beberapa stasiun kerja yang mengakibatkan proses produksi menjadi delay dan pekerja menganggur dibeberapa stasiun kerja. Departemen produksi memiliki total 42 line. Dari total 42 line tersebut pada line 39 terlihat banyak penumpukan produk setengah jadi pada beberapa stasiun kerja. Line 39 sendiri merupakan lini produksi untuk pembuatan jaket yang terdiri dari 30 stasiun kerja dengan jumlah operator sebanyak 30. Dari kondisi awal perusahaan diketahui nilai efisiensi lini sebesar 54,19%, balance delay sebesar 45,81%, waktu menganggur sebesar 2716,05 detik, dan smoothness index sebesar 611,82. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki performansi lintasan yang ada dalam perusahaan, khususnya pada line 39 dengan menggunakan Metode Keseimbangan Lintasan Heuristik. Metode tersebut yaitu Metode Ranked Positional Weight, Metode Region Approach, Metode Largest Candidate Rule, dan Metode J-Wagon. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Metode Ranked Positional Weight, Metode Region Approach, Metode Largest Candidate Rule, dan Metode J-Wagon, didapatkan metode terpilih berdasarkan performansi yang terbaik yaitu Metode Ranked Positional Weight. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Metode Ranked Positional Weight, didapatkan jumlah stasiun kerja berkurang menjadi 22, efisiensi lini meningkat menjadi 73,89%. Ini menunjukkan bahwa Metode Ranked Positional Weight sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi lini perakitan. Selain itu, waktu menganggur berkurang lebih dari setengahnya menjadi 1135,10 detik, dan smoothness index turun menjadi 282,46 yang menunjukkan distribusi kerja yang lebih merata dan seimbang alokasi tugas di antara stasiun kerja. Balance delay juga menurun menjadi 26,11%, yang mengindikasikan bahwa ada peningkatan dalam keseimbangan beban kerja di antara operator. Secara keseluruhan, Metode Ranked Positional Weight memberikan peningkatan yang substansial dalam efisiensi dan keseimbangan lini perakitan dibandingkan dengan kondisi awal. Kata Kunci : Industri Garmen, Keseimbangan Lintasan, Metode J-Wagon, Metode Largest Candidate Rule, Metode Ranked Positional Weight, Metode Region Approach.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 06:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35594 |
Actions (login required)
View Item |