ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGANTONGAN SEMEN DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT. X Jawa Tengah, Tbk.)

UMMAH, RIZKA ROBI’ATUL (2024) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGANTONGAN SEMEN DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT. X Jawa Tengah, Tbk.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31601800082_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601800082_pernyataan_publikasi.pdf

Download (295kB)

Abstract

PT X Jawa Tengah, Tbk. Merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyedia bahan baku bangunan yakni semen, posisi PT. X diketahui sebagai building material solution provider. Permasalahan yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan pengemasan semen. Kualitas semen yang buruk diidentifikasi di pabrik sejak proses pengisian bag semen oleh mesin packer hingga proses memuat. Perusahaan menetapkan standar cacat 0,3% dari total produksi semen. Pada kenyataannya, data menunjukkan bahwa tingkat produk cacat yang diterima melebihi hal tersebut. PT. X Jawa Tengah, Tbk telah memproduksi semen sebanyak 2.299.086 sak dengan kecacatan yang paling dominan didapatkan pada kantong yang robek. Pada bulan Desember 2022 didapatkan kecacatan kantong robek sebanyak 10.205 sak dan kecacatan bobot tidak sesuai sebanyak 378 sak. Penelitian ini menerapkan metode Six sigma dengan menggunakan DMAI yaitu Define, Measure, Analyze, Improve. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecacatan pada proses produksi yaitu faktor manusia, faktor mesin, faktor metode dan faktor lingkungan. Tingkat kecacatan produk yang ada di PT. X Jawa Tengah, Tbk dapat dilihat dari hasil penghitungan DPMO. Nilai DPMO yang didapat pada bulan Desember 2022 sebesar 2301,5 dengan nilai sigma sebesar 4,33. Improve memberikan ususlan pentingnnya menerapkan SOP dan menggunakan APD lengkap saat bekerja. Penerangan yang cukup pada ruangan packer. Memberikan ventilasi udara yang cukup agar ruangan tidak terlalu bising dan berdebu. Melakukan maintenance secara berkala pada mesin. Memperbaiki kualitas kertas kantong dan lem agar tidak mudah robek. Perusahaan perlu melakukan pengawasan dan inspeksi dengan mengevaluasi hasil dan menekan angka kecacatan produk. untuk perbaikan agar bisa diterapkan diperusahaan secara terus menerus untuk menjaga kualitas produk dan untuk meningkatkan kualitas produk. Kata kunci: DMAI, Kualitas, Six sigma

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 22 Oct 2024 06:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35588

Actions (login required)

View Item View Item