HAREFA, YANTI (2024) ANALISIS YURIDIS PENAHANAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA BERBASIS KEMANFAATAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200341_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200341_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
Abstract
Permasalahan mengenai kejahatan anak merupakan suatu permasalahan yang begitu sangat kompleks dalam penanggulangannya yang seiring waktu meningkat setiap tahunnya. Keterlibatan anak dalam sebuah tindak pidana merupakan satu hal yang begitu memprihatinkan dimana anak tersebut telah berkonflik dengan hukum dan tergolong telah melakukan tindak pidana narkotika. Namun, kemampuan anak yang masih terbatas dan tidak sesempurna orang dewasa harus menjadi perhatian lebih oleh aparat penegak hukum dalam menerapkan pemidanaan bagi anak pelaku tindak pidana Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dan menganalisa pelaksanaan penahanan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana di indonesia saat ini; (2) Untuk mengetahui dan menganalisa kelemahan pelaksanaan penahanan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana di indonesia saat ini?; (3) Untuk mengetahui dan menganalisa analisis yuridis penahanan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana di indonesia berbasis kemanfaatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data sekunder berasal dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, serta sumber ahli hukum. Pengumpulan data menggunakan metode campuran data lapangan dan literatur. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif, kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode induktif. Permasalahan penelitian dianalisis dengan menggunakan Teori Hukum Progresif yang dikemukakan oleh Satjipto Rahardjo dan Teori Efektivitas Hukum menurut Soerjono Soekanto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan penahanan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana di Indonesia saat ini dapat dilakukan dengan pendekatan diversi, yaitu mengalihkan penyelesaian perkara pidana anak dari peradilan pidana formal ke luar peradilan pidana formal atau diselesaikan melalui mekanisme peradilan. tidak resmi. Diversi dilakukan dengan mempertemukan pelaku, korban dan masyarakat. Diversi dapat diartikan sebagai upaya memindahkan suatu perkara dengan kriteria tertentu dari proses peradilan pidana formal ke arah dukungan masyarakat untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan dari proses peradilan pidana; (2) Kelemahan dalam pelaksanaan penahanan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana di Indonesia saat ini, pada dasarnya restorative justice adalah suatu proses penyelesaian perkara secara kekeluargaan yang dilakukan oleh anak dengan melibatkan korban dan pelaku dalam suatu wadah. musyawarah untuk mendapatkan kesepakatan yang terbaik bagi kedua belah pihak. para pihak (3) Analisis yuridis terhadap penahanan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana di Indonesia didasarkan pada manfaat bahwa aparat kepolisian dan masyarakat harus bekerja sama dan membangun kesamaan persepsi mengenai upaya diversi dan restorative justice. Upaya diversi bertujuan untuk memberikan alternatif penyelesaian terhadap suatu perkara yang melibatkan anak sebagai pelaku tindak pidana, sehingga korban, pelaku, keluarga korban, keluarga pelaku dan masyarakat diberikan pemahaman yang sama. Aparat penegak hukum khususnya Jaksa Penuntut Umum dapat meningkatkan perannya. dalam memperhatikan nasib dan kepentingan anak pelaku. Kata kunci: Penahanan, Anak Berkonflik dengan Hukum, Sistem Peradilan Pidana Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 01:23 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35556 |
Actions (login required)
View Item |