FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG

SAPUTRA, EGONG (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (294kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) disebut juga the silent killer merupakan penyakit yang sampai saat ini masih tinggi. Laporan statistik dari International Diabetes Federation (IDF, 2013) menyebutkan, bahwa saat ini ada sekitar 382 juta penderita DM diseluruh dunia. World Health Organitation (WHO,2011) menyatakan kasus diabetes di Asia akan naik sampai 90% dalam 20 tahun ke depan. Perawatan diri adalah usaha manusia berupa kebutuhan untuk melakukan perawatan diri dan didalamnya terdapat hak untuk memenuhi kebutuhan itu secara mandiri kecuali adanya ketidak mampuan, meliputi diet, aktivitas fisik atau olahraga, obat oral ataupun insulin dan perawatan kaki. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik abservasionayang berusaha mencari hubungan antara variabel independen dan dependen. Model penelitian ini adalah cross sectionalPenelitian ini dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 48orang dengan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistic menggunakan analisis Regresi Losgitik. Hasil: (1) Tidak ada hubungan Pengetahuan terhadap perawatan diri penderita DM di Puskesmas Bangetayu terbukti dari nilai signifikan 0,384> 0,05. (2) Ada hubungan Dukungan keluarga terhadap perawatan diri penderita DM di Puskesmas Bangetayu terbukti dari nilai signifikan 0,000< 0,05. (3) Tidak ada hubungan Efikasi diri (self eficacy) terhadap perawatan diri pada penderita DM di Puskesmas Bangetayu terbukti dari nilai signifikan 0,208 > 0,05. (4) Ada hubungan Komunikasi petugas kesehatan terhadap perawatan diri pada penderita DM di Puskesmas Bangetayu terbukti dari nilai signifikan 0,003< 0,05. Simpulan : Faktor yang dominan berkontribusi terhadap perawatan diripada penderita DM adalah komunikasi petugas kesehatan dengan nilai OR terbesar yaitu 6,522. Kata kunci : Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Efikasi Diri, Komunikasi, Perawatan Diri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Users 725 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2016 07:29
Last Modified: 19 Feb 2016 07:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3555

Actions (login required)

View Item View Item