ANALISIS HUKUM PENERAPAN SANKSI TINDAK PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Atas Putusan Pengadilan Negeri Batam Perkara Nomor 268/Pid. Sus/2017/PN. Btm.)

WIBOWO, SARWO SYAFREDI (2024) ANALISIS HUKUM PENERAPAN SANKSI TINDAK PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Atas Putusan Pengadilan Negeri Batam Perkara Nomor 268/Pid. Sus/2017/PN. Btm.). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200302_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200302_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengkaji dan menganalis penerapan sanksi tindak pidana dan untuk mengformulasikan tindak pidana terhadap pengguna narkotika Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Yuridis Sosiologis. Metode ini digunakan mengingat permasalahan yang akan dibahas adalah terkait dengan apa dasar pertimbangan hakim dalam memberikan sanksi pidana narkotika studi pada perkara nomor 268/ Pid. Sus / 2017 / PN. Btm di Pengadilan Negeri Batam dan bagaimana seharusnya formulasi sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana narkotika di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada prinsipnya dalam perkara Narkotika tersebut diatas Terdakwa menggunakan Narkotika terlebih dahulu, oleh sebab itu dalam pemeriksaan di Pengadilan majelis Hakim harus lebih cermat dan teliti, supaya dalam menjatuhkan sanksi pidana lebih mempertimbangkan lagi pemidanaan yang cocok untuk diri pelaku, agar suatu pemidanaan sejalan dengan tujuan pemidanaan sebagai pendidikan yang tentunya tanpa mengurangi hak sie korban sebagai pemenuhan rasa keadilan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap pelaku tindak pidana narkotika di Indonesia selaras dengan ketentuan umum yang terdapat dalam Konsep KUHP Nasional dan sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi atas ketentuan pidana mati Narkotika dengan memperhatikan Pidana mati bukan lagi merupkan pidana pokok, melainkan sebagai pidana yang bersifat khusus dan alternative, Pidana mati dapat dijatuhkan dengan masa percobaan selama sepuluh tahun yang apabila terpidana berkelakukan terpuji dapat diubah dengan pidana penjara seumur hidup atau selama 20 tahun, Pidana mati tidak dapat dijatuhkan terhadap anak-anak yang belum dewasa, Eksekusi pidana mati terhadap perempuan hamil dan seseorang yang sakit jiwa ditangguhkan sampai perempuan hamil tersebut melahirkan dan terpidana yang sakit jiwa tersebut sembuh. Kata kunci : Sanksi Pidana Narkotika Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 21 Oct 2024 03:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35535

Actions (login required)

View Item View Item