ADNAHERAWATI, RINA (2024) URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL BERBASIS NILAI KEADILAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200290_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200290_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
Abstract
Kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di sejumlah daerah bak menjadi fenomena gunung es. Perlindungan serta perhatian terhadap kepentingan korban kekerasan seksual baik melalui proses peradilan maupun melalui sarana kepedulian sosial tertentu merupakan bagian mutlak yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan hukum pidana dan kebijakan-kebijakan sosial, baik lembaga-lembaga sosial yang ada maupun lembagalembaga kekuasaan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis urgensi perlindungan hukum korban tindak pidana kekerasan seksual berbasis nilai keadilan dan untuk mengetahui dan menganalisis Perlindungan hukum korban tindak pidana kekerasan seksual di masa yang akan datang. Penelitian hukum ini, menggunakan metode pendekatan penelitian hukum sosiologis. Penelitian yuridis sosiologis, yaitu penelitian hukum dengan menggunakan asas dan prinsip hukum dalam meninjau, melihat, dan menganalisa masalah-masalah, dalam penelitian, selain itu meninjau pelaksanaan hukum dalam praktik. Perlindungan hukum sendiri adalah segala upaya yang dilakukan penegak hukum untuk melindungi hak-hak dari subjek hukum agar hak-hak tersebut tidak dilanggar, dan penegakan hukum harus dijalankan sebagai upaya untuk menjalankan ketentuan hukum yang berlaku. Pada dasarnya tujuan pemberian perlindungan di Indonesia adalah untuk memberikan perhatian dan perlindungan terhadap kepentingan korban tindak pidana kekerasan seksual, baik melalui proses peradilan pidana maupun melalui sarana kepedulian sosial tertentu merupakan bagian mutlak yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan hukum pidana dan kebijakan-kebijakan sosial, baik oleh lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta lembaga-lembaga sosial yang ada. Pentingnya korban memperoleh pemulihan adalah sebagai upaya menyeimbangkan kondisi korban yang mengalami gangguan dengan tepat. Perlindungan terhadap korban kekerasan seksual di masa yang akan datang bahwa Korban juga harus mendapat ganti rugi untuk memulihkan apa yang telah diregut oleh pelaku salah satu nya berupa pemulihan melalui restitusi. Sedangkan jika pelaku adalah orang yang tidak mampu maka ganti rugi akan dibebankan kepada Negara yang bernama Kompensasi. Kata Kunci: Kekerasan Seksual; Korban; Perlindungan;
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 01:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35527 |
Actions (login required)
View Item |