Raysha, Raysha (2024) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN DIVERSI DAN KEADILAN RESTORATIF BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200285_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200285_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
Abstract
Tesis ini membahas tentang Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Diversi dan Keadilan Restoratif Berdasarkan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Berbagai kasus pidana anak yang terjadi, ada upaya untuk dilakukan diversi yaitu penyelesaian pada konflik-konflik dalam masyarakat dengan jalur non-litigasi, penyelesaian di luar sistem peradilan pidana, baik pada waktu penyidikan, penuntutan dan persidangan. Penyelesaian pada konflik-konflik yang terjadi didalam masyarakat dapat dilakukan dengan dua pilihan, yaitu dengan jalur litigasi dan non-litigasi. Jalur litigasi merupakan cara penyelesaiaan masalah melalui jalur Pengadilan, sedangkan non-litigasi merupakan cara penyelesaian masalah di luar Pengadila. Asas Diversi harus dilakukan untuk pelaku anak yang melakukan tindak pidana dengan pendekatan keadilan restoratif. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini Yuridis Normatif, atau penelitan hukum doctrinal, yaitu suatu penelitan hukum yang mempergunakan sumber data sekunder. Dilakukan dengan menekankan dan berpegang pada segisegi yuridis. Penelitian hukum normatif merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitan terhadap data sekunder. Data sekunder mempunyai ruang lingkup yang meliputi surat-surat pribadi, buku-buku, sampai pada dokumen-dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan atau para penegak hukum. Perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak sesuai kasus di Polres Salatiga dapat diselesaikan melalui diversi dengan pendekatan keadilan retoratif sesuai Peraturan Kepala Kepolisian RI Nomor 8 Tahun 2021 seningga dikeluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyudukan), dan di Kejaksaan Negeri Blora dapat diselesaikan dengan pendekaran keadilan restoratif sesuai Peraturan Kejaksaan Agung RI Nomor 15 Tahun 2020, serta berpedoman dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum No.1691 / DJU / SK / PS.00 / 12 / 2020 tentang Pedoman Penerapan Restoratif Justice (Keadilan Restoratif) di Lingkungan Peradilan Umum dapt diterapkan dalam menyelesaikan perkara tindak pidana anak di Pengadilan Negeri Semarang mengenai penganiayaan Pasal 351 KUHP. Kata Kunci : yuridis; dicersi; keadilan restoratif; anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 03:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35501 |
Actions (login required)
View Item |