PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PERTANAHAN DALAM MEMBERANTAS SINDIKAT MAFIA TANAH DI WILAYAH HUKUM POLDA JATENG

Asnawi, Husen (2024) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PERTANAHAN DALAM MEMBERANTAS SINDIKAT MAFIA TANAH DI WILAYAH HUKUM POLDA JATENG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200223_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200223_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)

Abstract

Permasalahan tindak pidana pertanahan di Indonesia sangat kompleks, sering melibatkan manipulasi dokumen, penyerobotan tanah, dan kolusi dengan oknum tertentu. Sindikat mafia tanah telah menyebabkan keresahan di masyarakat serta menghambat pembangunan nasional, sehingga pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki sistem penegakan hukum di bidang pertanahan. Dalam upaya memberantas mafia tanah, pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pertanahan memegang peranan penting untuk menjamin kepastian hukum dan keadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pertanahan dalam memberantas sindikat mafia tanah di wilayah hukum Polda Jateng, dan untuk mengetahui kendala pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pertanahan dalam memberantas sindikat mafia tanah di wilayah hukum Polda Jateng, serta untuk mengetahui upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan wawancara. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, Teori yang digunakan adalah teori Pemidanaan dan Terori Penegakan Hukum. Hasil penelitian menyatakan bahwa pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pertanahan dalam memberantas sindikat mafia tanah di wilayah hukum Polda Jateng dilakukan dengan langkah-langkah penyidikan yang ketat sesuai dengan tahapan penyidikan Perkap No. 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana. Kendala dalam pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pertanahan di wilayah hukum Polda Jateng meliputi hilangnya dokumen-dokumen penting atau tidak ada dalam markah akibat sistem arsip yang buruk, saksi-saksi yang sudah meninggal atau tidak bersedia memberikan keterangan, adanya tekanan dan gangguan dari berbagai komplain serta dumas (pengaduan masyarakat). Untuk mengatasi kendala dalam penyidikan tindak pidana pertanahan di wilayah hukum Polda Jateng, dilakukan peningkatan koordinasi dengan instansi terkait, pembentukan Tim Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah (Tim PPMT), serta sosialisasi hukum kepada masyarakat. Selain itu, program sertifikasi tanah gratis melalui PTSL diperkuat dan masyarakat diimbau untuk melindungi hak atas tanahnya melalui aplikasi "Sentuh Tanahku". Kata Kunci: Penyidikan, Tindak Pidana Pertanahan, Mafia Tanah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 16 Oct 2024 02:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35461

Actions (login required)

View Item View Item