NUGROHO, BIMO OTIK FAJAR (2024) KEDUDUKAN HUKUM AKTA NOTARIS YANG MENCANTUMKAN KLAUSULA EKSONERASI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Kenotariatan_21302200022_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302200022_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Tesis ini membahas mengenai penerapan Kedudukan Hukum Akta Notaris Yang Mencantumkan Klausula Eksonerasi. Di banyak yurisdiksi, perjanjian yang dibuat oleh seorang notaris memiliki kedudukan hukum yang kuat dan sah. Notaris memiliki peran sebagai pejabat publik yang memiliki kewenangan untuk membuat dan menerbitkan dokumen hukum tertentu, termasuk perjanjian, yang disebut sebagai akta otentik. Klausula eksonerasi adalah klausa yang mengurangi atau membatasi tanggung jawab salah satu pihak dalam suatu perjanjian. Namun, ketentuan hukum terkait klausula eksonerasi dapat berbeda-beda di setiap yurisdiksi. Permasalahan pada tesis ini adalah 1) kedudukan hukum akta Notaris yang dibuat notaris dan didalamnya mengandung klausula eksonerasi 2) tanggung jawab Notaris atas pembuatan Akta yang didalamnya mengandung klausula eksonerasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kendala dan solusi pemberlakuan klausula eksoneras terhadap akta notaris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analisis. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu dari hasil wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dibagi 2 (dua) yaitu pengumpulan data primer yang dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, artikel-artikel, buku-buku dan lain-lain. Metode analisa data yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis secara kualitatif. Pencantuman klausula eksonerasi dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris tidak secara signifikan mempengaruhi kedudukan hukum Notaris, kecuali pada aktaakta khusus yang dibuat olehnya. Namun, jika Notaris memilih untuk tetap mencantumkan klausula eksonerasi dalam akta, itu tidak salah dan tidak membuat Notaris menjadi rentan atau lemah. Tanggung jawab Notaris hanya sebatas kebenaran formil di dalam suatu akta otentik yang dibuat olehnya. Notaris tidak memiliki tanggungjawab untuk menilai kebenaran materiil atas informasi yang diperolehnya dari para penghadap. Pertanggungjawaban dari seorang Notaris adalah berdasarkan atas wewenang, substansi dan prosedur pembuatan akta yang dibuat olehnya Kata kunci : Kedudukan hukum, klausula eksonerasi, notaris, tanggung jawab.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 02:12 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 02:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35275 |
Actions (login required)
View Item |